Badan Hisab Rukyat Sulsel Tetapkan 1 Ramadan Jatuh pada 1 Maret
MAKASSAR, SPIRITKITA – Badan Hisab Rukyat (BHR) Sulawesi Selatan (Sulsel) menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada 1 Maret 2025, sehingga awal puasa diperkirakan akan dimulai pada Sabtu (1/3/2025).
Penetapan ini didasarkan pada pemantauan hilal yang menunjukkan bahwa matahari terbenam di Makassar pukul 18.21 WITA, sementara bulan terbenam pukul 18.37 WITA, dengan tinggi hilal 3 derajat 38 menit.
Anggota BHR Sulsel, Abbas Padil, menjelaskan posisi hilal berada 1 derajat 33 menit di utara matahari dengan lama visibilitas 16 menit di atas ufuk.
“Maka dari itu, 1 Ramadan jatuh pada 1 Maret. Namun, kita masih menunggu hasil sidang isbat dari *Kementerian Agama RI* untuk kepastian resmi,” ujar Abbas, Jumat (28/2/2025).
Sementara itu, Koordinator Bidang Observasi BMKG Wilayah IV Makassar, Jamroni, mengonfirmasi bahwa hilal di Makassar berada pada ketinggian 3,02 derajat dengan waktu pengamatan sekitar 18 menit setelah matahari terbenam.
Namun, menurut kriteria MABIMS, hilal baru dianggap memenuhi syarat jika berada di atas 3 derajat dengan elongasi minimal 6,4 derajat. Dari seluruh wilayah di Indonesia, hanya *Aceh* yang memenuhi kriteria tersebut.
“Hampir seluruh wilayah di Indonesia belum memenuhi persyaratan elongasi MABIMS, kecuali Aceh. Jadi, kemungkinan besar pengamatan hilal berhasil dilakukan di sana,” jelasnya.
Meski demikian, hasil pengamatan ini masih akan diserahkan ke Kementerian Agama sebagai bahan pertimbangan dalam sidang isbat yang akan menentukan awal Ramadan secara resmi.
“Jika ada yang berhasil melihat hilal, maka malam ini umat Islam sudah bisa melaksanakan salat Tarawih dan besok mulai puasa. Namun, jika tidak terlihat, kita tetap menunggu keputusan resmi dari sidang isbat,” pungkas Jamroni.
