Badan Geologi Kementerian ESDM Minta Masyarakat Luwu Utara Tetap Waspada
Badan Geologi Kementerian ESDM Minta Masyarakat Luwu Utara Tetap Waspada
Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia merupakan lembaga yang memiliki otoritas untuk melakukan pemetaan zona kerentanan gerakan tanah. Baru-baru ini badan tersebut menyebutkan bahwa Kabupaten Luwu Utara masuk ke dalam zona kerentanan gerakan tanah menengah tinggi.
Untuk itu, masyarakat Kabupaten Luwu Utara tetap diminta untuk selalu waspada terhadap potensi bencana banjir bandang susulan di kemudian hari.
Koordinator Bagian Informasi dan Humas Komando Tanggap Darurat Bencana Banjir Bandang Luwu Utara, Arief R. Palallo, mengungkapkan itu usai mengikuti Rakor Penanganan Bencana Banjir Bandang dan Tanah Longsor Luwu Utara. Yang dilaksanakan secara virtual oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan pekan ini.
“Jadi tanah kita ini memiliki gerakan tanah yang sangat rentan bergerak. Sehingga ketika terjadi hujan dengan intensitas tinggi, maka berpotensi terjadi pergerakan tanah di wilayah pegunungan,” jelas Arief.
Sulsel Kekurangan Guru, Gubernur Harap Ada Tes CPNS
Untuk itu, kata Arief, masyarakat Luwu Utara tetap diminta untuk waspada terhadap potensi terjadinya banjir bandang susulan. “Salah satu rekomendasi dalam rapat tadi adalah masyarakat tetap diminta waspada terhadap potensi terjadinya banjir bandang susulan, karena intensitas curah hujan juga masih cukup tinggi alias di atas normal,” terang Arief.
Masih kata Arief, berdasarkan kajian Badan Geologi Kementerian ESDM, potensi gerakan tanah di bulan Juli masih tetap……. Bersambung