Bandara Bua Jadi “Hub”, Jalur Toraja Tak Lagi Berkelak-Kelok
Jarak tempuh Kota Palopo ke Toraja melalui jalan poros Palopo – Lebang – Rantepao sekitar 68 km. Waktu yang dipergunakan ketika melalui akses vital yang menghubungkan kawasan Luwu Raya dan daerah wisata tersebut diperkirakan sekira 2 jam lamanya dengan medan jalan yang berkelak-kelok serta rawan longsor.
Namun oleh Gubernur Sulsel, jarak tempuh tersebut akan dipangkas. Nantinya, Pemerintah akan membangun jalan baru. Jalur jalan tersebut melalui Bua – Pakkalolo – Bastem – Rantepao. Melalui jalan ini, akses ke Toraja – Palopo akan lebih dekat, sekitar 38 km dgn jarak tempuh 45 menit hingga 1 jam.
Hal tersebut kembali ditegaskan Nurdin Abdullah, Gubernur Sulawesi Selatan usai meninjau lokasi pembangunan jalan yang dimaksud.
“Kemarin saya beserta tim meninjau jalan baru yang insyaa Allah menjadi jalan poros baru. Jalan ini selain memangkas jarak tempuh, juga membuka wilayah Bastem yang terisolir. Insyaa Allah meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kawasan Luwu Raya,” kata Nurdin Abdullah.
Dikatakannya, keuntungan lain pembangunan jalan ini adalah Bandara Bua dapat dimaksimalkan. Nurdin menyebut akan menambah kapasistas bandara dan panjang landasan pacu. Bandara ini bisa menjadi “hub” untuk Luwu Raya, Toraja, Sulteng, Sulbar, dan Sultra.
“Insyaa Allah jalan ini sudah mulai pengerjaannya tahun ini. Doakan mudah-mudahan bisa segera selesai,” kunci Nurdin.(****)