Banjir Rendam Empat Kecamatan di Palopo, BPBD Imbau Warga Waspada
PALOPO, SPIRITKITA – Hujan deras yang mengguyur Kota Palopo, Kamis (12/12/2024), menyebabkan Sungai Latuppa meluap dan merendam sejumlah wilayah.
Empat kecamatan terdampak banjir akibat meluapnya Daerah Aliran Sungai (DAS) Latuppa.
Kepala Pelaksana BPBD Palopo, Burhan Nurdin, menjelaskan bahwa daerah yang dilalui DAS Latuppa meliputi Kecamatan Mungkajang, Sendana, Wara, dan Wara Timur.
“Ada empat kecamatan yang dilalui oleh DAS Latuppa, yaitu Mungkajang, Sendana, Wara, dan Wara Timur,” ujarnya.
Ketinggian air di beberapa titik dilaporkan mencapai 30 sentimeter. Meski demikian, hingga saat ini BPBD belum menerima laporan adanya warga yang mengungsi akibat banjir tersebut.
Selain banjir, hujan deras juga memicu longsor di kawasan Latuppa, tepatnya di kilometer 8.
Ia menyebutkan bahwa tim BPBD telah turun ke lokasi untuk meninjau kondisi dan melakukan langkah penanganan awal.
“Ada longsor di kilometer 8 tadi,” tambahnya.
Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca ekstrem di wilayah Sulawesi Selatan diperkirakan akan berlangsung hingga pertengahan Februari 2025.
Burhan mengimbau masyarakat agar tetap waspada, khususnya mereka yang berada di wilayah rawan bencana.
“Kami berharap masyarakat tetap berhati-hati karena cuaca ekstrem ini. Jangan lupa untuk menjaga kebersihan lingkungan agar aliran air tidak tersumbat,” imbaunya.