Bupati Husler Tinjau Lokasi Erosi Sungai Jalajja Luwu Timur
Bupati Husler Tinjau Lokasi Erosi Sungai Jalajja Luwu Timur
Derasnya aliran sungai Jalajja yang diakibatkan tingginya curah hujan mengerus tebing sungai dan membuat dinding sungai runtuh hingga badan sungai bertambah lebar. Jika tidak segera diatasi, erosi ini akan semakin meluas dan rumah penduduk yang berada disekitar aliran bantaran sungai dan jalan desa juga akan ambruk.
- Warga Palopo Bela RS Madyang soal Parkir: “Kami yang Pilih Parkir di Badan Jalan”
- Muatan Dibatasi, Dua Jembatan di Palopo Mulai Diperbaiki: Maksimal 15 Ton
- Pj Sekda Palopo: Pelantikan Wali Kota Terpilih Diperkirakan Awal Agustus
- Satlantas Polres Palopo Gelar Operasi Patuh Pallawa 2025, 9 Kendaraan Diamankan
- DPRD Palopo Bahas Pencairan Insentif dan Tunggakan RT/RW saat Reses di Wara Timur
Bupati Luwu Timur, HM Thoriq Husler didampingi Kadis Pekerjaan Umum, Syahrir memantau langsung kondisi rumah warga dan jalan disekitar sungai Jalajja Kecamatan Burau yang hampir ambruk akibat melebarnya badan sungai tersebut.
”Sudah parah ini, harus cepat diatasi ini pak kadis PU, untuk langkah awal kita lakukan normalisasi dulu baru kemudian diproteksi ” kata Bupati Husler Tinjau Lokasi Erosi
Ditepi sungai tersebut, ada rumah warga yang jaraknya sudah sangat dekat dari bibir sungai, sekitar dua meter. Rumah pak Ilham Sadar. Pepohonan yang ditanaminya untuk penguat tanah ternyata sudah ambruk ke sungai.
- AHY Dijadwalkan Tinjau IPAL Losari, Aktivis Lingkungan: Makassar Masih Darurat Tinja
- Kasus Penggelapan Sertifikat Tanah, IRT di Palopo Bebas dari Jerat Hukum Lewat Skema RJ
- Gubernur Sulsel Kerahkan BPBD dan Dinsos Tangani Banjir di 4 Kabupaten
- Viral Video Dugaan Pungli di Samsat Makassar, Bapenda: Bukan Petugas Resmi
- PDAM Makassar Putus Kontrak 400 Pegawai, DPRD Minta Ada Tanggung Jawab Sosial
Olehnya itu, Husler mengingatkan agar Ilham Sadar dan keluarga harus selalu waspada. Jika terjadi hujan lebat, sebaiknya mengungsi dulu karena kondisi rumah yang sudah dekat dari bibir sungai rawan ambruk.
“Kalau hujan lebat, sebaiknya mengungsi dulu pak. Kami upayakan akan segera melakukan normalisasi sungai ini,” ungkap Husler.
Setelah meninjau lokasi pertama, Husler bersama Kadis PU kembali melakukan pemantauan jalan. Yang juga hampir ambruk diakibatkan aliran sungai di Desa Batu Putih Kecamatan Burau. Kondisinya pun hampir sama dengan lokasi sebelumya dan rencananya Pemda juga akan melakukan normalisasi dan proteksi di wilayah sungai tersebut.(rls)
