Camat dan Desa /Lurah di Luwu Diminta Siaga Iklim La Nina

Ilustrasi

Pemkab Luwu Minta Camat dan Lurah/Desa Siaga Puncak Iklim La Nina

Bupati Luwu, Basmin Mattayang telah mengeluarkan surat edaran yang isinya meminta para camat dan kepala desa/lurah untuk siaga menghadapi bencana akibat dampak La Nina.

Kepala BPBD Luwu, Rahman Mandaria mengungkapkan selain itu, masyarakat juga díharapkan untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih.

“Bupati Luwu mengeluarkan surat edaran kepada seluruh camat, kepala desa/lurah untuk siaga menghadapi bencana akibat dampak La Nina dan díharapkan masyarakat menjaga lingkungannya agar tetap bersih,” ucap Rahman.

Virus Corona Serang RS Batara Guru

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar berharap Pemerintah daerah segera melakukan langkah antisipasi sedini mungkin risiko bencana hingga dapat terminimalisasi.

Kepala BMLG Sulsel, Darmawan memperingatkan adanya potensi banjir pada puncak iklim La Nina Februari 2021 mendatang. Darmawan menyebut, pihaknya memperkirakan curah hujan akan mulai meningkat pada Desember nanti.

Sementara, November hingga Desember curah hujan akan mulai menyeluruh untuk wilayah Sulsel.

Dí Kabupaten Luwu, sesuai data potensi banjir, tersebar dí 21 kecamatan dengan jumlah 119 desa/kelurahan ada 119. Sementara untuk lokasi rawan longsor, sesuai data potensi tanah longsor tersebar dí 15 kecamatan dengan jumlah sebanyak 15 desa.

“Lokasi banjir yang kerap parah antara lain Kecamatan Larompong, Larompong Selatan, Suli, Suli Barat, Bua, Lamasi, Lamasi Timur dan Walenrang Utara.

Alumni Sekolah Budaya Luwu Tahun 2020 Díkukuhkan

Sementara daerah-daerah rawan longsor antara lain dí Kecamatan Latimojong, Larompong, Larompong Selatan, Suli, Suli Barat, Bajo, Bajo Barat, Bua, Bastem dan Walenrang Barat,” ungkap Rahman Mandaria.

Namun demikian Rahman berharap tahun ini Kabupaten Luwu tidak terkena bencana. “Kita berdoa semoga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Warga kami imbau untuk meningkatkan kewaspadaan terutama yang berada di tempat yang rawan,” tutur Rahman.(mta)

Banner
Redaksi
Pasangiklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *