Data Covid-19 Luwu Raya dan Sulsel, Waspada Gelombang Kedua!
Data Covid-19 Luwu Raya dan Sulsel, Tiga Daerah “Zero” Pasien Terkonfirmasi Positif, Palopo, Selayar dan Barru
dr Reisa Broto Asmoro mengatakan, masyakarat kini banyak yang penasaran, bahkan sampai ada yang ragu apakah virus Corona benar-benar nyata. Dia mengaku sering mendapat pertanyaan terkait seluk beluk virus tersebut.
Di media sosial akhir-akhir ini memang ramai menyebut jika virus corona tidak ada. Ada juga yang menyebut jika virus corona tersebut tidak berbahaya.
Kluster Vale Luwu Timur Picu Penambahan Kasus Covid-19 di Sulawesi Selatan
Menanggapi itu, dr Reisa mengatakan, menurut para ahli, hal ini karena masyarakat mulai jenuh. Selain itu kemungkinan terdesak faktor ekonomi, hingga gencarnya teori konspirasi.
“Saya perlu sampaikan virus ini benar-benar ada saudara-saudari. Ilmuwan-ilmuwan kita dari Lembaga Biologi Molekuler LBM Eijkman telah memetakan beberapa whole genome sequence atau WGS alias rinci identitas virus dari pasien yang ada di Indonesia,” papar dr Reisa dalam konferensi pers yang disiarkan BNPB.
Olehnya itu, dr Reisa menyampaikan agar masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, cuci tangan pakai sabun, dan memakai masker. Upaya pemutusan rantai penyebaran COVID-19 bisa benar-benar efektif bila semua melakukannya.
