Irigasi Desa Bungadidi Luwu Utara Mengalami Kendala, Dugaan Korupsi Muncul
LUTRA,SPIRITKITA — Pengerjaan proyek Peningkatan dan Rehabilitasi Irigasi dan Air Bersih di Desa Bungadidi, Dusun Ujung Tanah, Kecamatan Tana Lili, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, yang di laksanakan oleh PT. WIRA KARSA KONSTRUKSI, menarik perhatian dengan munculnya dugaan kuat terkait aroma korupsi dalam pelaksanaannya.
Proyek ini, yang di danai oleh APBD (PEN) dengan nomor kontrak 602.1/007/PU.TR-SDA/PEN/X11/2020, seharusnya berfungsi sebagai upaya peningkatan dan rehabilitasi irigasi untuk mendukung pertanian dan air bersih di desa tersebut.
Ketua Umum DPD GPLHI LUTRA (Gerakan Pemuda Lingkungan Hidup Luwu Utara), Rispandi, menyampaikan kekhawatiran terkait pengerjaan saluran irigasi di Desa Bungadidi. Ia mengungkapkan bahwa dugaan kuat korupsi muncul karena pengerjaannya di nilai tidak sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).
“Kami melihat bahwa pengerjaan saluran irigasi ini di desa Bungadidi tidak memenuhi standar operasional prosedur yang berlaku. Ini menimbulkan kekhawatiran akan adanya praktik korupsi yang terkait dengan proyek tersebut,” ujar Rispandi.(*)
