banner Bilboard

Judas Amir Kukuhkan TPKAD Kota Palopo, Pemprov Sulsel Katakan Ini Tim ke 10 di Sulsel

Walikota Palopo, HM Judas Amir  mengukuhkan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Palopo di Ruang Pola Kantor Walikota Palopo, Kamis 23 Mei 2019.

Dalam laporannya,  asisten II Bidang Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palopo Taufiq S. Kep, NS, M. Kes, mengatakan pengukuhan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan Presiden Republik Indonesia dengan Perwakilan industri jasa keuangan yang di inisasi oleh OJK serta dihadiri oleh ketua dan pimpinan Lembanga Tinggi Negara, Gubernur bank indonesia dan Menteri Kabinet Kerja termasuk seluruh kepala Daerah.

“Salah satu issue yang diangkat adalah pentingnya percepatan akses keuangan daerah dalam mendorong perekonomian daerah,” kata Taufiq.

Terkait hal tersebut, dalam pertemuan dimaksud diamanatkan adanya pembentukan Tim percepatan akses Keuangan Daerah (TPAKD) bekerjasama dengan Kementrian Dalam Negeri dan Instansi/ lembaga terkait lainnya, dan telah di keluarkan Radiogram Menteri Dalam Negeri Nomor T-900/634/Keuda, tanggal 19 februari 2016, dan surat Gubernur Sulawesi.Selatan Nomor 900/1499/Ekon tanggal 17 maret 2017 dan SK Walikota Palopo Nomor 207/III/2019 tentang segera membentuk Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dalam hal ini Gubernur, Bupati, dan Walikota.

Maksud dan tujuan pelaksanaan di bentuknya Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) adalah mendorong ketersediannya akses keuangan yang seluas-luasnya kepada masyarakat dalam rangka mendukung perekonomian daerah. Mencari terobosan dalam rangka membuka akses keuangan yang lebih produktif bagi masyarakat di daerah.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah Provinsi Selawesi Selatan Andi Arwin Aziz, STP menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Kota Palopo atas inisiatif pembentukan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di kota palopo, yang kepengurusanya dikukuhkan hari ini.

Berdasarkan pemantauan Pemerintah Prov. SulSel baru terdapat 9 kabupaten /kota yang telah menggukuhkan TPAKD yaitu Bone, Luwu Utara, Selayar, Toraja Utara, Sinjai, Gowa, Takalar, Makassar, dan Jeneponto. Pengukuhan TPAKD di Kota Palopo ini merupakan yang ke- 10 di Sulsel.

Dengan pembentukan dan pelaksanaan TPAKD di kabupaten/kota, pemerintah Provinsi akan mendorong kompetensi antar TPKAD di daerah untuk saling berpacu dalam mempercepat akses keuangan dan akan dipilih TPAKD terbaik pada tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.

Dalam rangka mendukung pelaksanaan program TPAKD diharapkan agar seluruh Bupati/ Walikota diwajibkan menganggarkan dalam APBD-nya, Anggaran tersebut dialokasikan pada beberapa kegiatan utamanya meliputi pelaksanaan survei pendataan dan pengkinian data UMKM di setiap Kabupaten/Kota dengan melipatkan Perangkat Daerah, Camat hingga Lurah untuk mendata UMKM di wilayah masing-masing, Dan pada pelaksanaan rapat koordinasi triwulanan, pelaksanaan sosialisasi, dan pertemuan untuk memfasilitasi akses kredit pelaku UMKM, dengan lembaga keuangan. TPAKD Kab/Kota yang telah dibentuk dan dikukuhkan, agar menyusun program kerjanya,  selaras dengan program program kerja generik TPAKD provinsi Sulsel Tahun 2019 yaitu menfasilitasi Akses Keuangan UMKM potensial binaan pemerintah dan stakeholders serta kampanye peningkatan literial dan Inklusi Keuangan.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan Regional 6 Sulawesi, Maluku dan Papua, Zulmi mengharapkan agar segera dapat memulai tugas dengan tugas pokok mengakses keuangan yang ada dikota Palopo ini, dapat meningkatkan ekonomi dengan baik, dan dengan mempercepat akses keuangan kepada pelaku usaha produktif.

Disampaikan pula, dengan kepentingan kita bersama dengan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih tinggi dan berkualitas, merata hingga ke daerah-daerah.

Walikota Palopo Drs, H. Judas Amir dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan selamat kepada yang telah dikukuhkan. Judas Amir berharap, kiranya yang baru saja dikukuhkan bisa bekerja semaksimal mungkin, bekerja dengan baik terkait dengan program yang telah ada “Siapa Mau Bekerja Apa”.

“Setelah mau bekerja kita akan membimbing, dan akan mengumpulkan secara khusus dengan memberikan bimbingan, dengan itu segera kita realisasikan, ‘Siapa Mau Bekerja Apa’
di Kota Palopo ini kita segera kita wujudkan,” tandas Judas Amir.

Tampak hadir pada acara pengukuhan Wakil Walikota Palopo Ir. H. Rahmat Masri Bandaso, Forkopimda Kota Palopo, pelaku usaha UMKM serta tamu undangan lainnya.(******)

Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *