Sudah Setahun, Pelaku Masih Berkeliaran! Polisi Belum Ungkap Pelaku di Balik Kematian Feny Ere
PALOPO, SPIRITKITA – Kasus kematian Feny Ere yang hingga kini belum menemukan titik terang kembali menjadi sorotan.
Masyarakat Adat Uraso mendesak Polres Palopo untuk segera mengusut tuntas kasus tersebut yang telah bergulir selama lebih dari satu tahun.
Pemangku Adat, Edward Ratu, Parengnge Karatuan Uraso, menegaskan banyak kejanggalan dalam kematian Feny Ere, dan ia meminta pihak kepolisian bekerja secara profesional dalam mengungkap kasus ini.
“Kami meminta polisi untuk tidak mengabaikan kasus ini. Jangan buat kami kecewa dengan kinerja kepolisian,” tegasnya, Kamis (6/3/2025).
“Sudah satu tahun, tetapi belum ada perkembangan berarti, padahal sudah banyak titik terang yang ditemukan,” sambungnya.
Bahkan, Ia akan memimpin langsung masyarakat adat Uraso untuk mendesak Polres Palopo segera menuntaskan kasus ini.
Keluarga korban meyakini bahwa Feny Ere meninggal akibat pembunuhan.
Dugaan ini semakin kuat karena saat pertama kali kamar korban dibuka pada Januari 2024, ditemukan bercak darah di dalam kamar.
Tak hanya itu, beberapa barang milik korban juga hilang secara misterius, di antaranya seprai dan lap kaki yang ada di kamar Feny.
“Kami meminta polisi segera mengungkap pelaku yang tega berbuat keji terhadap keluarga kami. Ini sudah terlalu lama,” ujar salah satu anggota keluarga korban, Selasa (4/3/2025).
Diketahui, Feny Ere dinyatakan hilang sejak 18 Januari 2024. Hingga kini, pihak keluarga masih berjuang untuk mendapatkan keadilan atas tragedi yang menimpa mereka.


