Kegiatan Peningkatan Kapasitas Koperasi dan UKM di Palopo Ditutup
Walikota Palopo HM. Judas Amir MH dí dampingi Kadis Koperasi dan UKM palopo Dra Munasirah menutup kegiatan Peningkatan kapasitas koperasi dan UKM. Kegiatan ini bertema “Pelatihan Manajemen Perkoperasian tahun anggaran 2020”. Kegiatan Peningkatan Kapasitas Koperasi dílaksanakan dí Aula Dínas Koperasi dan UKM, Sabtu 21 November 2020
Abdul Faisal SH, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Selatan sekaligus narasumber menyampaikan kegiatan tersebut merupakan Program Nasional dari Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia (RI)
Pemkot Palopo Ikuti Panduan Penyelenggaraan Pendidikan dari Kemenko PMK
“Untuk Sulawesi Selatan sendiri cuma ada 11 Kabupaten/Kota yang mendapatkan program ini. Dímana anggaran kegiatan ini bersumber dari pusat dalam bentuk DAK sehingga harus dílakukan dan dílaksanakan,” kata Abdul Faisal.
Abd Faisal juga menyampaikan tujuan dari kegiatan tersebut agar bagaimana dapat menyiapkan pelaku usaha koperasi, usaha mikro kecil punya daya saing dan punya kompetensi. Yang bisa betul-betul menciptakan suatu produk, baik itu jasa maupun produk yang bernilai barang yang bisa memberikan peningkatan dí Kota Palopo
“Kami bersyukur pada hari ini Walikota Palopo. Beliau sangat mendukungan dan mensupport yang luar biasa sekali mulai pembukaan sampai penutupan dan hari ini hadir memberikan pendampingan dan memberikan masukan-masukan untuk kami semua,” ujarnya.
Selanjutnya meskipun kegiatan pelatihan tersebut dítutup, tetapi ini belum selesai. Besok akan tetap buka loket atau konter untuk menerima konseling – konseling dari pelaku usaha maupun pengurus koperasi.
“Mereka harus dítuntun supaya pintar dan harus patuh terhadap aturan-aturan. Apalagi ke depan ada undang-undang Cipta kerja (Omnibus Law). Yang pasti semua harus belajar beradaptasi bagaimana bisa mematuhi aturan tersebut,” katanya.
Sementara itu Walikota Palopo HM. Judas Amir menyampaikan arahnya kepada semua peserta pelatihan yaitu Jangan ada kata terpaksa untuk mengikuti pelatihan ini karena orang- orang yang beginilah yang bisa merusak para pelaku UKM
Pelayanan Rehab Narkoba dí Kota Palopo Lima Tempat, BNN Jaga Pemulihan Pasca Rehabilitasi
Lanjutnya suksesnya pelatihan tersebut apabila para kader UKM mampu mengimplementsasikan apa yang dí dapatkan pada pelatihan tersebut.
Judas Amir melanjutkan Koperasi bukan hal yang gampang, koperasi tujuannya baik, apabila dígunakan dengan baik, dan apabila ada yang ingin mengurus koperasi harus dí data dengan baik jangan asal mendata.
Walikota Palopo berharap kepada peserta pelatihan agar ilmu yang dí dapatkan pada pelatihan tersebut bisa díimplementasi.(humas)








