Kekalahan Rahmat Masri Bandaso di Pilkada Palopo 2024 Picu Kritik Internal Golkar
PALOPO, SPIRITKITA – Kekalahan Rahmat Masri Bandaso (RMB) dalam kontestasi Pilwalkot Palopo menuai kritik tajam dari sejumlah kader internal Partai Golkar Kota Palopo.
RMB, yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Palopo, dinilai gagal mempertahankan eksistensi partai berlambang beringin itu dalam peta politik kota.
Muhammad Kafrawi, Wakil Sekretaris Partai Golkar Kota Palopo, secara terang-terangan menyatakan kekecewaannya terhadap kepemimpinan RMB.
“Golkar Palopo kini terpuruk. Baru kali ini kursi Ketua DPRD Kota Palopo lepas dari Partai Golkar. Terkhusus Pilkada, ini kali kedua RMB mengalami kekalahan setelah diusung Partai Golkar,” ujar Kafrawi, Sabtu (21/12/2024).
“Kami sangat menyesalkan dan tentu ini peristiwa yang sangat memalukan bagi kader,” sambungnya.
Kafrawi menegaskan, jabatan di partai seharusnya digunakan untuk membesarkan nama partai, bukan sebaliknya.
Ia secara langsung meminta RMB untuk mundur dari jabatannya sebagai Ketua Golkar Palopo.
“Kami minta kepada Pak Rahmat Masri Bandaso sebaiknya mundur saja. Ini tentu menjadi catatan bagi Golkar ke depan agar lebih berhati-hati lagi memilih calon ketua di masa yang akan datang,” tambahnya.
Diketahui, pada Pilkada Kota Palopo 2024, Golkar mengusung pasangan Rahmat Masri Bandaso dan Andi Tenri Karta.
Pasangan ini hanya mampu meraih peringkat ketiga dengan total suara 19.484.
Pasangan FKJ-Nur berada di peringkat kedua, sementara pemenang Pilkada adalah pasangan Trisal Tahir dan Akhmad Syarifuddin Daud (Trisal-Ome), yang meraih kemenangan mutlak dengan perolehan 33.933 suara berdasarkan hasil pleno KPU.


