Keluarga Terima Dukungan Pemerintah Palopo untuk Penanganan Medis Almarhum Amiruddin
PALOPO,SPIRITKITA — PJ Wali Kota Palopo, Arsul Sani, SH. M.Si, memobilisasi tim dari Dinas Sosial Kota Palopo untuk memberikan bantuan medis kepada Amiruddin, yang dikenal dengan nama Rambo, yang sedang kritis dan dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Kolaka.
Namun, sayangnya, sebelum tim medis tiba di Kota Palopo, Amiruddin alias Rambo meninggal dunia dalam perjalanan dari Kabupaten Kolaka menuju Kota Palopo. Kabar tentang penyakit yang diderita oleh Rambo menjadi viral di media sosial.
Abidin Arief To Pallawarukka SH, seorang perwakilan keluarga Rambo, yang juga memiliki Mandat Adat Pancai Pao, telah mencari anggota keluarga yang hilang selama bertahun-tahun. Namun, beberapa hari terakhir, informasi tentang keadaannya yang memburuk menjadi viral di media sosial.
Pada Selasa malam (3/10/2023), keluarga menerima kabar bahwa Rambo sedang dirawat di ruang ICU di RSU Kolaka. Keluarga segera berkomunikasi dengan Pemerintah Kota Palopo melalui Dinsos Kolaka dan BAZNAS Kolaka. Mereka berharap agar Rambo dapat kembali ke Kota Palopo untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut di RSUD Sawerigading Palopo.
Namun, sayangnya, Rambo menghembuskan nafas terakhirnya dalam perjalanan menuju kota kelahirannya, ketika pihak Dinas Sosial dan BAZNAS Kota Palopo sudah menunggu kedatangannya.
Abidin Arief, sebagai perwakilan keluarga, menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang tulus kepada Pemda Kolaka, Pemkot Palopo, dan semua yang terlibat dalam upaya membantu keluarga dan memfasilitasi kepulangan Rambo. Ia menekankan bahwa bantuan dan perhatian yang diberikan oleh pemerintah sangat berarti bagi keluarga yang sedang berduka.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada warga Kolaka dan netizen yang telah membantu menyebarkan informasi dan memberikan kontribusi baik secara materi maupun dukungan moral dalam penanganan kesehatan Rambo.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Palopo, Kurniawan Madjid, S.Sos, bersama stafnya, menjemput jenazah Rambo dan membawanya kembali ke keluarganya di Palopo pada Jumat, 6 Oktober 2023.
Kristina Bumbu, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Kolaka, yang turut mengantarkan kepulangan Rambo, menjelaskan kronologi perjalanan Rambo dari sakit hingga tiba di Palopo dalam wawancaranya. Ia mengatakan bahwa beberapa hari sebelumnya, warga di Pasar Raya Mekongga melaporkan bahwa Rambo sedang sakit parah dan mengalami demam tinggi. Setelah menerima laporan tersebut, Dinsos Kolaka segera mengambil tindakan.
Namun, Rambo tidak memiliki identitas selama tinggal di Kolaka selama bertahun-tahun. Hal ini menjadi salah satu tantangan bagi pihak Dinas Sosial. Setelah beberapa saat, Dinsos Kolaka menerima telepon dari Rumah Sakit bahwa Rambo sudah dirawat di sana.
Dinsos Kolaka harus turun tangan karena Rambo termasuk dalam kategori Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Sementara itu, Dinsos berusaha untuk mengurus identitas Rambo agar ia bisa mendapatkan perawatan yang sesuai hingga saat kepulangannya ke Kota Palopo.(*)