Kementerian Perhubungan Apresiasi Pemkot Palopo, Ini Penyebabnya

Kementerian Perhubungan mengapresiasi Pemkot Palopo atas dedikasi dan perhatian khusus untuk kemajuan di dunia kemaritiman. Hal itu disampaikan Kepala Subdirektorat keselamatan kapal Direktorat Perkapalan dan Kepelautan Kementerian Perhubungan, Capt. Bharto Ari Raharjo saat menjadi inspektur upacara pada pelantikan  perwira pelayaran niaga SMK Pelayaran Samudera Nusantara Utama Palopo,  Lulusan Diklat pelaut tingkat IV Pembentukan, ahli nautika tingkat IV dan ahli teknika tingkat IV, di lapangan pancasila Palopo, Rabu 7 November 2018. 

“Ada dedikasi tinggi dari Pemkot disini, yang berikan satu perhatian khusus untuk kemajuan dunia kemaritiman,” ungkapnya.

Dirinya melanjutkan, pelantikan ini bukan akhir dari perjalanan tapi justru sebagai awal, segala ilmu yang diperoleh tibalah saatnya untuk diaplikasikan.”

Sementara itu, Pemkot Palopo yang diwakili oleh Wakil Walikota Palopo, Rahmat Masri Bandaso (RMB) dalam sambutannya menyampaikan kepada Kementrian Perhubungan dalam hal ini Ditjen Perhubungan laut, bahwa di Kota Palopo dan sekitarnya antusiasme generasi muda menempuh pendidikan pelayaran cukup tinggi.  Berkaitan dengan itu, perlu kiranya dipikirkan bersama agar kedepan di kota ini dapat didirikan politeknik atau akademi pelayaran yang lebih representativ, sehingga dengan demikian para lulusan dari SMK pelayaran yang ingin melanjutkan pendidikannya tak perlu jauh lagi keluar daerah.

“Dengan upaya itu pula, maka insya Allah Kota Palopo akan menguatkan posisinya sebagai salah satu daerah di Sulawesi Selatan yang akan menjadi penyuplai SDM pelayaran yang andal, tangguh dan berintegritas”, ungkap wakil wali kota.

RMB menambahkan kepada pengelola sekolah pelayaran yang saat ini telah banyak berkonstribusi dalam penguatan pendidikan pelayaran , saya mengajak agar senantiasa mengoptimalkan pemanfaatan sarana dan prasarana pendidikan guna menjamin mutu keterampilan dan kompetensi lulusan.  Kita harus selaraskan antara kualitas dan kuantitas SDM yang kita miliki sehingga dengan demikian akan turut mempengaruhi citra positif lembaga pendidikan yang dikelolah.     

“Perhatikan penguasaan bahas asing terhadap anak didik kita. Karena mau tidak mau, suka atau  tidak suka, kita akan  berhadapan dengan dunia internasional. Kualitas dan kemampuan berbahasa asing sangat diperlukan”, lanjut RMB.(***)

Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *