Komisi A DPRD Palopo dan RSUD Sawerigading Gelar RDP, Data Masih Jadi Kendala

PALOPO, SLIRITKITA – Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), kembali menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak Rumah Sakit Umum Daerah Sawerigading pada selasa (21/1/25). Dalam rapat yang digelar di ruang Komisi A tersebut belum menemukan titik temu terkait permintaan data oleh Anggota DPRD.

Sebelumnya RDP yang dilaksanakan pada Senin (20/1/2/)  kemarin sempat tertunda lantaran ketidaksiapan data yang diminta oleh Komisi A DPRD Palopo.

Terkait hal tersebut, Direktur Utama RSUD Sawerigading, dr. Rismayanti Amran Tandjung, menjelaskan jika pihaknya tidak bisa memberikan data tanpa izin pimpinan daerah.

“Jika DPRD ingin mendapatkan data, sebaiknya bersuara ke pimpinan daerah,” jelasnya, dalam RDP tersebut.

Dalam RDP pertama pihak RSUD Sawerigading Rampoang memberikan alasan bahwa data yang diminta masih tahap audit.

Hal itu disampaikan langsung oleh, staf RSUD, Harmawati, yang mengatakan jika data yang diminta DPRD masih dalam proses audit, sehingga belum dapat diserahkan.

Dengan tidak adanya kesiapan data yang diminta, DPRD Palopo merasa kecewa. Bahkan pihaknya akan mengajukan hak angket jika data tetap tidak diberikan.

“Apabila data yang kami minta tidak diberikan, maka secara pribadi akan mengajukan hak angket bersama dengan fraksi lain,” tegas Ketua Komisi A DPRD Palopo, Aris Munandar.

Sementara, Wakil Ketua I DPRD Palopo, Harisal, juga menegaskan pihaknya hanya memastikan operasional rumah sakit apakah berjalan dengan baik.

“Kami hanya ingin tahu apakah pelayanan di RSUD sudah sesuai. Jika data tidak diberikan, wajar kalau kami curiga ada sesuatu yang disembunyikan,” ujarnya.

Wakil Ketua II DPRD Palopo, Alfri Jamil, menegaskan jika DPRD setara dengan eksekutif.

“Tidak perlu meminta izin kepada pimpinan daerah untuk memperoleh data dari organisasi perangkat daerah (OPD),” tegasnya menambahkan.

Sebelumnya, Ketua DPRD Palopo, Darwis, sangat menyayangkan ketidaksiapan pihak RSUD dalam memenuhi permintaan data.

Ia mengatakan jika data tersebut sangat penting untuk membahas kondisi dan kinerja RSUD.

“Kami bingung kenapa pihak RSUD tidak membawa data yang sudah diminta. Tanpa data itu, rapat ini tidak akan selesai,” ujar Darwis dari Fraksi NasDem, dalam RDP yang berlangsung Senin 20 Januari 2025 kemarin.

Dapatkan Update Berita Pilihan Menarik di
di GoogleBerita dan Whatsapp Anda
Spiritkita

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Pasangiklan

Hubungiki admin kak :)