Korban Longsor di Tana Toraja, Ibu dan Anak Ditemukan Setelah 12 Jam Pencarian
TORAJA, SPIRITKITA — Tim SAR gabungan telah berhasil menemukan kedua korban yang tertimbun akibat longsor di Kecamatan Makale Selatan, Desa Palangka (Pango-Pango), Tana Toraja, pada Senin, 15 April 2024.
Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel, menyatakan bahwa korban pertama yang di temukan adalah Gea, balita berusia 3 tahun, dan korban kedua adalah ibunya, Sopia, yang berusia 43 tahun. Keduanya di temukan dalam jarak yang dekat, sekitar 50 sentimeter.
“Pencarian kedua korban akibat longsor selama 12 jam membuahkan hasil. Tim SAR gabungan menemukan mereka dengan jarak yang tidak berjauhan karena mereka adalah ibu dan anak,” ujar Mexianus Bekabel.
Dengan di temukannya kedua korban longsor, operasi SAR bencana alam longsor di Tana Toraja di nyatakan selesai. Sebanyak 121 orang dari berbagai unsur SAR di kembalikan ke unit-unit mereka masing-masing.
Sebelumnya, longsor di Kecamatan Makale Selatan, Desa Palangka (Pango-Pango), Tana Toraja, terjadi pada Sabtu, 13 April 2024, menelan sejumlah 14 korban jiwa. Sementara itu, di Lembang Rindang Batu, empat orang menjadi korban akibat tanah longsor yang terjadi menjelang tengah malam.