Lahan Parkiran DPRD jadi Base Camp Pengungsi Banjir
Lahan Parkiran DPRD Disulap jadi Base Camp Pengungsi
Lahan Parkiran Mobil di Kantor DPRD Lutra di Jadikan base camp sementara untuk para pengungsi banjir bandang. Ini seiring bertambahnya pengungsi dari Dusun Pontaden, Lombok dan Ingkor Kelurahan Bone Tua Kecamatan Masamba.
Sebagai salah satu titik pengungsian, Lahan Parkiran Mobil yang ada di Gedung DPRD menampung sebanyak 20 Kepala Keluarga (KK) korban banjir, 72 jiwa warga Pontaden, Lombok, Ingkor.
Baca juga: Daerah Sasaran Banjir Minta Dikosongkan, Gubernur: Revitalisasi Sungai Mendesak
Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Luwu Utara, H. Aspar mengatakan, saat ini terdapat 72 jiwa dari 20 KK warga Pontaden, Lombok, Ingkor yang di tampung di gedung yang berlokasi di Jalan Simpurusiang Kelurahan Bone Tua Kecamatan Masamba.
“Kami secara bahu-membahu langsung mendirikan barak atau base camp di parkiran mobil samping Kantor DPRD. Karena ruangan DPRD telah penuh terisi warga yang mengungsi. Disini disiapkan dapur umum, air bersih dan lampu listrik untuk melayani para pengungsi. Itu langkah awal yang kami lakukan. Sebelum mereka selesai dibuatkan rumah permanen yang akan dibuatkan pemerintah daerah,” terang Sekwan DPRD Lutra, H. Aspar pada awak media.
Lihat juga: Virus Covid-19 di Luwu Utara Dikhawatirkan Jadi Bencana Baru
H. Aspar mengaku bahwa tempat parkiran mobil dijadikan base camp itu hasil dari disisihkan ala kadarnya untuk barak tempat para pengungsi karena ruangan di DPRD penuh.
“Tempat ini dinilai lebih aman karena ketinggian dan juga ada pengungsi di gedung Kantor Bupati. Sebab, kondisi cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di Kecamatan Masamba dan sekitarnya,” jelas H. Aspar.
Sementara di tempat atau rumah-rumah warga nampak staf DPRD, TNI dan hadir Wakil Ketua I DPRD Lutra, Awaluddin melakukan kegiatan gotong royong membersihkan fasilitas umum, rumah warga yang dampak bencana banjir bandang.(bayu)