LMND Palopo Tegaskan Tidak Terlibat dalam Dugaan Pemerasan oleh Aliansi ‘Garis Merah Luwu Raya’
PALOPO, SPIRITKITA – Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Palopo akhirnya angkat bicara terkait tuduhan yang menyebut dugaan keterlibatan mereka dalam aksi pemerasan yang dilakukan oleh kelompok mahasiswa bernama ‘Garis Merah Luwu Raya’.
Dugaan ini muncul setelah kelompok tersebut sempat merencanakan aksi demonstrasi di lokasi 23 Billiard pada tanggal yang sama, namun akhirnya batal dilaksanakan.
Sigit Nugroho, Sekretaris LMND Kota Palopo, dengan tegas membantah keterlibatan organisasinya dalam aksi tersebut.
“Aktivitas GM Luwu Raya sama sekali tidak melibatkan LMND Palopo. Kami tidak memiliki keterlibatan dalam rencana aksi ini, dan kegiatan tersebut sepenuhnya berada di luar koridor organisasi kami,” ungkapnya, Senin (29/10/2024).
Sigit juga menegaskan bahwa LMND Palopo memiliki aturan organisasi yang ketat untuk menjaga integritas dan citra organisasi.
Jika terbukti ada kader yang melanggar aturan dengan terlibat dalam kegiatan di luar garis organisasi, Sigit menyebutkan, LMND Palopo akan mengambil tindakan tegas sesuai ketentuan yang berlaku.
“Kami memiliki aturan organisasi yang jelas untuk menjaga integritas kami,” tambahnya.
LMND Palopo berharap klarifikasi ini dapat meluruskan kesalahpahaman di masyarakat dan mempertegas komitmen organisasi mereka untuk terus menjalankan visi dan misi secara bertanggung jawab demi kepentingan masyarakat.(*/rls)
Tentang LMND Palopo
Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) adalah organisasi mahasiswa yang berfokus pada perjuangan hak-hak dan aspirasi masyarakat, khususnya pemuda, melalui jalur damai dan demokratis. LMND mengutamakan transparansi dan tanggung jawab dalam setiap aktivitasnya.