Lokasi Banjir Bandang Luwu Utara Kini Jadi Tempat Wisata
Lokasi Banjir Bandang Lutra Kini Jadi Tempat Wisata
Bantaran Sungai Rongkong di Desa Sabbang dan Kelurahan Salassa Kabupaten Luwu Utara, kini beralih fungsi. Pasca banjir bandang yang meluluhlantahkan daerah tersebut, lokasi bencana tersebut telah menjadi tempat wisata warga.
Bentangan pasir putih yang menghampar disepanjang bibir sungai menjadi daya tarik tersendiri bagi warga. Ada yang menjadikan sebagai tempat berfoto selfi, ada juga yang menjadikan selayaknya rekreasi di pantai pasir putih.
Warga Rampi Sumbang Beras 1,2 Ton untuk Korban Banjir Bandang
Nuansa artistik didaerah itu bertambah dengan adanya view jembatan baja jenis Bailey yang menghubungkan Lima Desa di Luwu Utara.
Jembatan yang dibuat Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Bina Marga Makassar ini sebagai pengganti jembatan Balebo yang terputus akibat banjir badang pada Senin 13 Juli 2020 itu.
Kerugian Akibat Banjir Bandang di Luwu Utara Ditaksir Rp8 Triliun
Bayu, salah seorang warga yang ditemui di lokasi wisata itu mengatakan, puncak keramaian biasanya saat sore hari. Pada saat itu, banyak warga yang datang untuk sekedar berswafoto ria.
“Sejauh ini bantaran sungai tersebut selalu ramai dipadati pengunjung apalagi menjelang sore hari,” ucap Bayu.
Status Tanggap Darurat Bencana Luwu Utara Diperpanjang
Dia juga mengungkapkan, ramainya bibir sungai dimanfaatkan warga sekitar untuk membuka lapak jualan.
“Lokasi ini sebenarnya sisa banjir bandang. Setelah surut muncullah hamparan pasir putih. Hamparan ini menjadi daya tarik tersendiri, sehingga warga berbondong-bondong datang. Mereka menjadikannya tempat permandian atau sekedar jalan-jalan, apalagi menjelang sore hari bagi para pemburu sunset tempat ini sangat tepat untuk mengambil gambar,,” ujar Bayu.(red)