Longsor di Kawasan Tambang PT Masmindo, Dua Warga Tewas Tertimbun

Tangkap layar

LUWU, SPIRITKITA – Longsor melanda Desa Ranteballa, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, mengakibatkan dua warga tewas tertimbun material tanah. Wilayah ini diketahui merupakan area tambang emas PT Masmindo Dwi Area.

Selain menelan korban jiwa, longsor juga menimbulkan kerugian materi berupa kendaraan yang tertimbun material longsor.

Kepala BPBD Luwu, Andi Tenriesa, mengonfirmasi pihaknya telah menerima laporan dan video terkait kejadian ini. Namun, jumlah pasti korban masih dalam pendataan karena tim gabungan sedang menuju lokasi.

“Kami mendapatkan informasi dan visual terkait longsor. Saat ini kami bersama personel TNI dan Polres Luwu sedang dalam perjalanan menuju lokasi untuk proses evakuasi,” ungkapnya, Sabtu (25/1/2025).

Longsor terjadi di wilayah Padang, Ranteballa, yang merupakan daerah berbukit dan rawan bencana. Dua korban telah ditemukan meninggal dunia, salah satunya adalah Alex yang tertimbun material tanah.

Selain korban jiwa, longsor juga merusak sejumlah kendaraan, di antaranya:
– 1 unit mobil Petrosea No. EPS 20
– 1 unit mobil LV No. 02 Alonzo
– 2 unit mobil pick-up milik warga

Seorang warga setempat menyampaikan beberapa kendaraan tertimbun material longsor dan terseret tanah.

“Satu korban masih dalam proses evakuasi, mobil-mobil juga rusak parah,” katanya.

Sebagai pengelola tambang di wilayah tersebut, PT Masmindo Dwi Area disorot terkait dampak aktivitas tambang terhadap kondisi lingkungan di Ranteballa.

Pemkab Luwu pun mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama di kawasan rawan bencana.

Dapatkan Update Berita Pilihan Menarik di
di GoogleBerita dan Whatsapp Anda
Spiritkita
fsuryaa
Redaksi
Tim Spiritkita

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Pasangiklan

Hubungiki admin kak :)