Luwu Utara BANJIR, Sejumlah Kecamatan dan Desa Terendam

Luwu Utara BANJIR, Sejumlah Desa dan Kecamatan Tenggelam
Hujan yang turun pada Kamis (14/5/2020) malam membuat debit air di Sungai Masamba naik. Luwu Utara Banjir
Kondisi itu membuat masyarakat Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, panik dan menyelamatkan diri.
- Upaya Penanganan Sampah, RSUD Sawerigading Koordinasi dengan DLH Palopo
- Naili-Akhmad Usung 25 Program Unggulan Menuju Palopo Baru
- Wakil Bupati Luwu Buka Sosialisasi Penyusunan Kajian Risiko Bencana Bersama Unhas
- Jalan Lingkar Palopo Gelap Gulita, Warga Resah Diduga Jadi Tempat ‘Lending’
- Pj Wali Kota Palopo Pimpin Rapat Forkopimda Bahas Persiapan PSU 24 Mei 2025
Di Kelurahan Bone Tua misalnya. Sejumlah orang memilih meninggalkan rumah dan mengamankan diri di Masjid Agung Syuhada Masamba.
Salah seorang warga Bone Tua, Musbar mengatakan jika debit air di sungai tersebut, tiba-tiba pasang dan merendam sejumlah wilayah.
“Desa Laba dan Kelurahan Sapek juga terkena dampaknya ada beberapa rumah yang kena banjir. Bahkan ada anak kecil yang hampir terbawa arus air sungai Masamba,” jelasnya.
- 2 Tahun Sertifikat Disandera, Korban Teriak Minta Keadilan: ‘Kapolres Cuma Bicara di Media’
- Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara Beda Pendapat Soal Pembayaran THR ASN
- Ketua DPRD Luwu Utara Amir Makhmud Meninggal Dunia Saat Umrah di Mekkah
- PNM Lutra Diduga Tahan Sertifikat Nasabah Selama 2 Tahun, Warga Tuntut Kejelasan
- Ketua DPRD Lutra Perjuangkan Solusi Banjir Malangke Raya, Ekskavator Amfibi Segera Diturunkan
Di Desa Baloli, lumpur dan kayu yang dibawa air memenuhi jalan desa setempat.
Dilaporkan, fasilitas obyek wisata Permandian Alam Salu Kulu tak luput dari sapuan air.
“Air sudah sampai jembatan Desa Baloli. Hati-hati yang di sepanjang bantaran Sungai Masamba,” ujar warga Desa Baloli, Ciwang.
Sementara itu, di Jembatan Masamba, ratusan orang berkumpul menonton debit air naik.
Kondisi ini mengakibatkan Jl Trans Sulawesi macet.
Aparat kepolisian dari Polres Luwu Utara sibuk mengatur kendaraan.
Hingga berita ini di publish, jumlah korban dan berapa nilai kerugian belum diketahui.(red)
