banner Bilboard

Mahasiswa UMI Diserang OTK, Pihak Kampus Minta Jangan Terpancing

Mahasiswa UMI Diserang OTK, Pihak Kampus Minta Jangan Terpancing

Penyerangan Mahasiswa asal Bone (Lamellong) oleh orang tidak dikenal (OTK) di Kampus UMI Makassar, Selasa, 12 Nopember 2019 sekira pukul 16.30 wita mengakibatkan satu mahasiswa fakultas hukum UMI angkatan 2016, Andi Fredi Akirmas tewas dengan luka sabetan senjata tajam.

Mahasiwa asal Dusun Luppureng Desa Biccoing Kec. Tonra Kab. Bone ini sebelumnya sempat dilarikan ke IGD RS Ibnu Sina dengan kondisi luka robek pada punggung belakang, luka lecet pada lutut dan kaki kiri.

Hanya saja,  sekira pukul 18.00 Wita, korban dinyatakan meninggal Dunia oleh dr. Windy Nurul Aisyiah, Dokter jaga di RS Ibnu Sina saat itu.

Dari informasi yang dihimpun, sekitar 20 orang OTK melakukan penyerangan terhadap Organda Lamellong (Mahasiswa Asal Bone) di Bos Cafe Kampus 2 UMI (Samping Fak. Hukum UMI) Jl. Urip Sumoharjo Makassar.

OTK tersebut menggunakan penutup muka menyerang dengan membawa parang, badik dan pipa besi secara membabi buta. Setelah melakukan penyerangan, pelaku (Pok OTK) langsung melarikan diri.

Tak lama berselang, 10 orang anggota Polsek Panakkukang Makassar dpp. Aiptu Sultan (KSPK Polsek Panakkukang) tiba di TKP dan melakukan penyisiran dan pengamanan dalam Kampus UMI.

Wakil Dekan 3 Fakultas Hukum UMI Makassar, Kamal Hidjaz meminta kepada para mahasiswa Fakultas Hukum agar tidak terpancing dan menyerahkan kasus ini ke pihak kepolisian.

“Kami berharap kejadian seperti ini tidak terjadi lagi. Mahasiswa lain diharap tidak terpancing. Serahkan persoal ini ke proses hukum untuk mencari pelaku dan diproses hukum. Pihak kampus juga akan ada tindakan,” tegas Kamal Hidjaz.(gt)

Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *