Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Ajukan Permohonan Perlindungan Saksi ke LPSK
SPIRITKITA.COM — Mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, bersama tiga orang lainnya mengajukan permohonan perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) melalui surat tertulis. Permohonan perlindungan tersebut terkait dengan kasus dugaan tindak pidana korupsi. ( 6 Oktober 2023 )
Dalam surat permohonan yang di terima oleh LPSK, nama-nama yang mencakup permohonan ini adalah Syahrul Yasin Limpo, Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementerian Pertanian Muhammad Hatta, ajudan Menteri Pertanian Panji Harjanto, dan seorang bernama Hartoyo. Permohonan ini di serahkan kepada Kepala Biro Penelaahan Permohonan LPSK, Muhammad Ramdan.
Namun, pimpinan LPSK, termasuk Ketua Hasto Atmojo Suroyo dan Wakil Ketua Edwin Partogi, belum memberikan komentar atau pernyataan resmi mengenai permohonan ini. Mereka juga belum mengkonfirmasi apakah informasi mengenai permohonan tersebut akan di sampaikan kepada publik.
Sebelumnya, Syahrul Yasin Limpo terlibat dalam kasus dugaan pemerasan dalam jabatan, gratifikasi, dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) di Kementerian Pertanian yang di tangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Meskipun belum di umumkan sebagai tersangka oleh KPK, sejumlah pungutan uang yang di setor kepada Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya telah terungkap dalam penyelidikan kasus ini.
Kasus pemerasan tersebut juga melibatkan pimpinan KPK yang di duga memeras Syahrul Yasin Limpo dan lainnya untuk meredam penanganan perkara korupsi tersebut. Kasus pemerasan ini kini telah masuk dalam tahap penyidikan yang ditangani oleh Polda Metro Jaya.(*)
