Menteri Kunjungi Luwu Utara, Mentan SYL Besok, Menko PMK Muhadjir Effendi Akhir Bulan
Menteri Kunjungi Luwu Utara, Mentan SYL Besok, Menko PMK Muhadjir Effendi Akhir Bulan
Forkopimda Kabupaten Luwu Utara (Lutra) menggelar rapat di Ruang Comment Centre Kantor Bupati Luwu Utara. Rapat yang berlangsung, Minggu (26/7) kemarin ini dipimpin langsung Bupati Lutra Indah Putri Indriani.
Rapat yang dihadiri Kapolres Luwu Utara AKBP Agung Danargito, Dandim 1403 Sawerigading Letkol Inf Gunawan, Kajari Lutra Indawan Kuswadi, Kepala Satpol PP Syamsul Alam, Kadis Perhubungan Hakim Bukara, Kabag Kesra Arin Setiawan, dan Kepala BPBD Muslim Muhtar ini membahas agenda kedatangan dua menteri ke Luwu Utara. Menteri Kunjungi Luwu Utara
Kedua menteri tersebut masing-masing Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang dijadwalkan hadir hari ini, 28 Juli 2020 dan Menteri Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Efendi yang diagendakan datang pada 31 Juli 2020.
Dalam arahannya, Bupati Indah menegaskan masa tanggap darurat bencana sampai 31 Juli 2020. Bupati Indah juga meminta agar laporan terkait penanganan pengungsi harus jelas datanya. Begitu pula penanganan tanggap darurat, hunian sementara, hunian tetap, serta pembukaan akses jalan dan pembersihan sisa-sisa banjir.
Bupati Lutra sendiri menargetkan pembersihan Kota Masamba dan sekitarnya serta Desa Radda serta Meli sudah bisa rampung dalam dua bulan.
Badan Geologi Kementerian ESDM Minta Masyarakat Luwu Utara Tetap Waspada
Terkait Hari Raya Idul Adha yang peryaannya tahun ini jatuh tanggal 31 Juli 2020, Indah Putri mengatakan, Panduan pelaksanaannya tercantum dalam Surat Edaran Kementerian Agama Nomor 18 tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Shalat Idul Adha dan Pelaksanaan Qurban tahun 1441 H/2020 M menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19.
Normalisasi Sungai di Luwu Utara, Kementerian PUPR Akan Bangunkan Rumah Type 36
“Dengan adanya Surat Edaran ini hendaknya menjadi petunjuk penerapan protokol kesehatan pada pelaksanaan Slat Idul Adha dan Pelaksanaan Qurban dengan menyesuaikan pelaksanaan tatanan kenormalan baru atau New Normal,” katanya.(red)