Motif Pelaku Aniaya Santri di Ponpes Kediri Terungkap: Kesal dengan Reaksi Korban saat Diingatkan

Sebuah insiden penganiayaan terhadap seorang santri yang berujung pada kematian telah terkuak di Pondok Pesantren Al Hanifiyah, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.

Korban, berinisial BBM (14) asal Banyuwangi, dianiaya oleh empat pelaku, berinisial MN (18), MA (18), AF (16), dan AK (17), yang merupakan teman satu kamar di pesantren.

Motif keempat pelaku tega melakukan penganiayaan tersebut terungkap karena kesal dengan respons korban yang dianggap tidak nyambung saat diajak bicara, serta ketidakresponsif korban terhadap seruan untuk melaksanakan shalat berjamaah. 

Pelaku melakukan kekerasan fisik tanpa menggunakan alat terhadap korban dengan tangan kosong.

Kini, keempat pelaku telah ditahan di Mapolres Kediri Kota, dan proses pengadilan akan menggunakan sistem peradilan anak karena pelaku masih di bawah umur. 

Proses pengadilan diharapkan dipercepat, tidak seperti proses pidana untuk orang dewasa.(*)

Banner
Banner

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Koni Palopo
Pasangiklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *