Musyawarah Wilayah PERMIKOMNAS Wilayah XI: Pj. Wali Kota Palopo Tekankan Kolaborasi dan Inovasi Teknologi
PALOPO,SPIRITKITA – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Palopo, Hamsir Hamid, ST., mewakili Penjabat Wali Kota, menghadiri Musyawarah Wilayah (MUSWIL) Perhimpunan Mahasiswa Informatika dan Komputer Nasional (PERMIKOMNAS) Wilayah XI. Acara ini merupakan Musyawarah Wilayah ke-VI dengan tema “Membangun Masa Depan Dengan Teknologi Untuk Inovasi dan Kolaborasi dari Permikomnas untuk Masyarakat.” Kegiatan tersebut di laksanakan di Auditorium SaokotaE Rumah Jabatan Wali Kota Palopo pada Kamis, 7 Desember 2023.
Bintang Aprianta, Ketua panitia pelaksana, menyampaikan bahwa MUSWIL Permikomnas wilayah XI di ikuti delegasi dari 15 universitas di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Beberapa kegiatan di laksanakan dalam musyawarah tersebut, termasuk seminar nasional yang mengangkat tema “Urgensi Keamanan Data Menuju Pesta Demokrasi.”
Hamsir Hamid, selaku perwakilan Pj. Wali Kota Palopo, menyambut baik kegiatan musyawarah wilayah ini di Kota Palopo. Ia menyatakan bahwa pemilihan Palopo sebagai lokasi muswil merupakan kehormatan dan mencerminkan citra Palopo sebagai kota berdimensi pendidikan. Dalam sambutannya, ia juga menyoroti visi misi pemerintah kota terkait dengan program smart city dan transformasi digital.
Pada seminar nasional, topik utama yang di bahas adalah “Urgensi Keamanan Data Menuju Pesta Demokrasi.” Narasumber dari berbagai latar belakang, seperti Polres Kota Palopo, Universitas Cokroaminoto Palopo, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo, dan Dinas Kominfo Kota Palopo, berbagi pengetahuan terkait dengan keamanan data.
Hamsir Hamid menekankan pentingnya kolaborasi, regenerasi, dan kesepakatan dalam organisasi PERMIKOMNAS. Ia juga berharap kegiatan musyawarah wilayah ini dapat menghasilkan regenerasi yang berkualitas dan kesepakatan yang dapat mendukung program Pemerintah Kota Palopo.
Rangkaian kegiatan muswil ini mencakup seminar nasional dan diskusi panel dengan melibatkan berbagai pihak terkait. Dengan tema yang di angkat, diharapkan peserta dapat memperoleh pemahaman mendalam mengenai keamanan data dalam konteks menuju pesta demokrasi.(rls)
