Ombudsman RI Sulsel Tinjau Program Makan Bergizi Gratis
NASIONAL, SPIRITKITA – Ombudsman RI Perwakilan Sulsel melakukan pengawasan uji coba program makan bergizi gratis pada 7-8 januari 2025 di tiga sekolah, yaitu TKIT Wihdatul Ummah, SD Cendrawasih, dan SMPN 23 Makassar, serta di dapur SPPG panakkukang.
Hasil pengawasan menunjukkan bahwa program ini mendapatkan respon yang cukup positif dari pihak sekolah dan siswa. ” Kami melihat program ini adalah langkah baik untuk meningkatkan motivasi siswa di sekolah. Namun, ada beberapa kendala yang perlu diatasi,” ujar Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sulsel, Ismu Iskandar.
Hasil pengawasan menunjukkan bahwa keterlambatan distribusi makanan, kurangnya variasi menu, serta penggunaan wadah plastik yang kurang aman masih menjadi perhatian utama. “Kami juga menemukan bahwa ada siswa yang kesulitan membuka wadah makanan karena menggunakan plastik yang tidak aman.”
Ombudsman memberikan beberapa rekomendasi, seperti pengaturan waktu distribusi makanan agar sesuai jadwal istirahat, penggunaaan wadah stainless yang lebih higenis, serta peningkatan kualitas dan varian menu. Selain itu, mekanisme pengelolaan sampah makanan serta penerapan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) juga menjadi fokus perbaikan.
“Kami berharap semua pemangku kepentingan kempentingan dapat bekerja sama untuk mengatasi kendala yang ada. Program ini harus menjadi model pelayanan publik yang inklusif, transparan, dan berkelanjutan,” ujar Ismu Iskandar.
Ombudsman RI Perwakilan Sulsel berkomitmen untuk terus memantau dan memberikan saran perbaikan agar program MBG dapat memberikan manfaat mkasimal bagi siswa dan masyarat di Sulawesi Selatan.

