Pata-Dhevy Akan Daftar ke KPU Luwu Hari Ini, Dimulai dengan Tradisi Mappatabe
BELOPA, SPIRITKITA – Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu, H. Patahuddin dan Muhammad Dhevy Bijak Pawindu (Pata-Dhevy), dijadwalkan mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu pada Kamis (29/08/2024). Uniknya, Pata-Dhevy akan mengawali proses pendaftaran ini dengan melakukan tradisi Mappatabe, sebuah tradisi yang mencerminkan adat sopan santun masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya di Kabupaten Luwu.
Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Luwu, Muliadi Mustainu, yang juga merupakan koordinator tim Pata-Dhevy, mengungkapkan bahwa sebelum mendaftar ke KPU, H. Patahuddin dan Muhammad Dhevy Bijak Pawindu akan terlebih dahulu melaksanakan tradisi Mappatabe di kediaman masing-masing.
“Bapak Patahuddin dan Muhammad Dhevy Bijak Pawindu akan melaksanakan tradisi Mappatabe, yaitu meminta pamit kepada orang tua, keluarga, dan tokoh masyarakat sebelum mendaftar di KPU Luwu,” ujar Muliadi Mustainu.
Tradisi Mappatabe merupakan kebiasaan turun-temurun di Sulawesi Selatan, termasuk di Kabupaten Luwu, yang menggambarkan falsafah hidup Bugis “Taro Ada Taro Gau”, yang berarti kesesuaian antara ucapan dan perbuatan. Tradisi ini juga menunjukkan bentuk penghormatan kepada orang tua dan sesepuh sebelum mengambil langkah besar dalam kehidupan, seperti mendaftar sebagai calon dalam Pilkada.
Pata-Dhevy dijadwalkan akan memulai pendaftaran di KPU Luwu dengan berkumpul di kediaman H. Patahuddin di Cilallang. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari tim Pata-Dhevy, ribuan simpatisan dan pendukung dari berbagai kecamatan di Kabupaten Luwu, termasuk Walmas, akan mengantar pasangan ini menuju KPU.
Pasangan Pata-Dhevy sangat diunggulkan dalam Pilkada Luwu 2024. Menurut survei dari Poltracking Indonesia, pasangan ini memiliki tingkat keterpilihan yang tinggi, mencapai 56 persen dari tiga pasangan calon yang ada, berkat dukungan militan dari hampir seluruh 22 kecamatan di Kabupaten Luwu. (and/*)