Pelaksanaan Pilkada Luwu Utara Berjalan Aman dan Lancar
Pelaksanaan Pilkada Luwu Utara Berjalan Aman dan Lancar
Pelaksanaan Pilkada Luwu Utara sejauh ini masih berjalan tertib dan lancar. Bahkan, dari informasi yang dihimpun beberapa TPS telah selesai merekap hasil perolehan suara masing-masing kandidat.
Calon bupati incumbent Luwu Utara, Indah Putri Indriani mencoblos di TPS 003, Desa Saptamarga, Kecamatan Sukamaju, Rabu, 09 Desember 2020.
Jumlah pemilih yang tercatat sebanyak 402 orang. Sesuai hasil perhitungan suara Indah Putri yang berpasangan dengan Suaib Mansur meraih 217
Disusul oleh pasangan Thahar Rum-Rahmat Laguni dengan raihan 113 suara.
Adapun pasangan nomor urut 3. Arsyad Kasmar – Andi Sukma sebanyak 16 suara. Suara tidak sah sebanyak 2. Total pemilih sebanyak 349 orang.
Sementara itu, Calon Bupati Luwu Utara nomor urut 1, Muh Thahar Rum, bersama istrinya, Enny Abadi Joko, melakukan pencoblosan di TPS 2 Kelurahan Marobo, Kecamatan Sabbang, Rabu, 9 Desember 2020.
Mereka tiba di TPS 2 Kelurahan Marobo, sekira pukul 09.00 WITA untuk menyalurkan hak pilihnya.
Tensi Politik Memanas Jelang Pelaksanaan Pilkada Luwu Utara
“Alhamdulillah, proses ikhtiar sudah selesai, apapun hasilnya, yakinlah itu adalah yang terbaik untuk Luwu Utara,” ujarnya, usai melakukan pencoblosan.
Ia berharap, usai Pemilu nantinya, agar semua perbedaan yang ada kembali dísatukan dalam bingkai kebersamaan.
“Setelah ini kita kembali bersatu, dan membangun situasi politik, ekonomi, dan sosial yang lebih kondusif lagi, karena hanya dengan begitu pembangunan ini akan berjalan dengan baik dan lancar,” bebernya.
Thahar Rum juga berharap Pilkada Luwu Utara dapat berjalan dengan aman dan damai, dan nomor satu yang menang,” pungkasnya.
Lain halnya dengan calon Bupati Luwu Utara (Lutra) nomor urut 3, H Arsyad Kasmar. Arsyad dan istri pada Pilkada ini tidak dapat menyalurkan hak pilihnya.
Hal ini disebabkan Arsyad dan istrinya berkartu Tanda Penduduk (KTP) alamat Jakarta.
“Seharusnya kami memilih, akan tetapi kami tidak punya Pangilan karena KTP masih alamat Jakarta. Kami sudah berusaha untuk dapat memilih di Lutra, tapi tidak bisa,” kata Arsyad.
Kadis DPKPP Luwu Timur Dilapor ke Bawaslu, Diduga Memihak Salah Satu Paslon
Meski demikian, Arsyad Kasmar tetap optimis akan meraih kemenangan pada Pilkada 9 Desember 2020 ini.
“Kita optimis akan menang, saya sudah dua kali kalah dan tahun ini kita akan memenangkan Pilkada 9 Desember,” ujarnya.
Menurutnya, belajar dari Pilkada Luwu Utara tahun 2005 dan Pilkada 2010, perolehan suaranya tidak jauh berbeda dengan kandidat lainnya.
Pada Pilkada tahun 2005 kita meraih suara kurang lebih 36 ribu dengan masa kerja hanya 3 Minggu, dan Pilkada 2010 hanya berbeda 720 suara dengan Bupati terpilih saat itu.
“Dan saya lihat tahun ini, kekuatan Indah Putri Indriani dan Muh Thahar Rum tidak sekuat Pilkada 2015, karena sudah pecah kongsi, jadi kami optimis nomor urut 3 akan menjadi pilihan masyarakat untuk memenangkan Pilkada Luwu Utara tahun 2020,” imbuhnya.(RED)
