Pemerintah Bantu Modal Usaha UKM Rp2,4 Juta, Pemda Luwu Utara Sudah Beri Rp1,8 Juta
Pemerintah Bantu Modal Usaha UKM Rp2,4 Juta, Pemda Luwu Utara Sudah Beri Rp1,8 Juta
Setelah berbagai bantuan bernilai Rp600.000,- yang digelontorkan masyarakat, kini pemerintah menyiapkan bantuan modal usaha. Melalui Kementerian Koperasi dan UKM, Pemerintah menyiapkan bantuan modal usaha senilai Rp2,4 juta dari Pemerintah.
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menyebutkan, bantuan yang diistilahkan dengan Bantuan Presiden (Banpres) Produktif ini ditujukan untuk pelaku usaha mikro sebagai bantuan modal usaha.
Bantuan tersebut dikatakan Teten akan ditransfer langsung ke rekening masing-masing pelaku usaha sebagai bantuan dana hibah.
“Bantuan modal usaha Rp 2,4 dari pemerintah langsung ditranfer dibuka hingga tahun depan. Syaratnya sangat mudah,” ujar Teten.
Selain memilki KTP lanjut Teten, bantuan ini diberikan kepada pengusaha mikro yang sedang tidak menerima kredit modal kerja dan investasi dari perbankan.
Warga Bencana Longsor Battang Akan Dapat Bantuan Kemensos
Paling penting lagi, pelaku usaha yang kepingin mendapatkan bantuan bukan anggota aparatur sipil negara (ASN), TNI/Polri ataupun pegawai BUMN/BUMD.
Lebih jauh terkait bantuan ini, Teten Masduki menjelaskan, bukan hanya sampai 2021, diperkirkan jika perekonomian nasional pada kuartal I-2021 masih tetap, maka bantuan tersebut kemungkinan besar akan diteruskan.
“Jadi kami ingin mengajak kepada pelaku usaha mikro yang belum mendapatkan pembiayaan modal kerja dan investasi dari perbankan. Untuk ikut aktif mendaftarkan diri melalui dinas koperasi terdekat. Pemerintah Bantu Modal Usaha UKM,” pungkas Teten.
Terpisah, 846 pelaku UMKM di Luwu Utara telah menerima bantuan modal selama tiga bulan senilai Rp. 1,8 juta.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani (IDP), Sabtu (12/9) di Aula La Galigo Kantor Bupati.
Dari laporan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM (DP2KUKM) A. Muhammad Kasrum, pendataan penerima bantuan dimulai sejak Mei lalu.
“Kita mendata mulai bulan Mei dengan membentuk tim ke masing-masing kecamatan untuk menjemput data-data setelah diverifikasi oleh Pemerintah Desa.
Syaratnya tidak bisa yang mendapat BLT dan raskin. Data yang masuk ada 1000 UMKM kemudian diverifikasi menjadi 846 penerima yang berhak mendapat bantuan modal selama tiga bulan langsung ke rekening tanpa potongan satu rupiah pun,” kata Kasrum.
Petani Luwu Utara Banjir Bantuan, Dalam Bentuk Pupuk dan Uang Tunai
Bantuan modal tersebut, diharapkan orang nomor satu di Luwu Utara, Indah Putri Indriani dapat membantu menggerakkan ekonomi di masa pandemi covid-19.
“Bersama kesulitan pasti ada kemudahan, di masa sulit pandemi, memang kita tidak atau sulit beraktivitas, tapi banyak sekali kebijakan stimulus ekonomi yang turun dari pusat seperti bantuan modal yang bapak/ibu terima hari ini. Bantuan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah dan saya berharap banyak dapat membantu menggerakkan ekonomi. Namun, pemerintah tentu berharap, bapak/ibu dalam beraktivitas selalu menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, jangan kasi kendor. Ke depan, bantuan modal senilai Rp. 2,4 juta dari presiden juga dalam waktu dekat akan segera kita salurkan setelah data terverifikasi,” kata bupati IDP.(red)
