Pemerintah Kabupaten Luwu Gelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan untuk Tahun 2025
BELOPA, SPIRITKITA — Pemerintah Kabupaten Luwu mengadakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kabupaten di aula Bappelitbangda, Kelurahan Senga, pada hari Senin (25/03/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan arah pembangunan yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2025.
Dalam sambutannya, Penjabat (PJ) Bupati Luwu, Drs. Muh. Saleh, M.Si, menyampaikan harapannya bahwa Musrenbang tahun ini dapat menjadi wadah untuk mengidentifikasi isu-isu strategis, merumuskan arah kebijakan, dan menentukan prioritas pembangunan secara bersama-sama.
“Musrenbang juga menjadi momen untuk mengevaluasi, bernegosiasi, dan merapatkan perbedaan pendapat antara pemerintah daerah dan pemangku kepentingan demi mencapai konsensus dalam perencanaan pembangunan tahun 2025 di Kabupaten Luwu,” ungkap Muh. Saleh.
Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kabupaten Luwu Tahun 2025 akan mengangkat tema pengembangan komoditas unggulan dan pemerataan infrastruktur berkelanjutan, sejalan dengan tema RKPD Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2025, yang menitikberatkan pada peningkatan perekonomian daerah dan sumber daya manusia yang berdaya saing.
Muh. Saleh juga menyampaikan sejumlah target pembangunan Kabupaten Luwu yang ditetapkan untuk tahun 2025, termasuk peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi 75,91%, pertumbuhan ekonomi sebesar 6,72%, penurunan angka kemiskinan hingga 11,96%, serta penurunan angka pengangguran terbuka sebesar 3,50%.
“Kami juga menargetkan peningkatan kualitas infrastruktur seperti jalan yang dalam kondisi mantap, kondisi bangunan sekolah yang baik, serta penurunan angka stunting dan peningkatan cakupan Universal Health Coverage (UHC),” tambahnya.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Sulawesi Selatan, Muh. Iqbal S Suhaeb, mewakili Pj. Gubernur, menyatakan bahwa semua program dan kegiatan direncanakan dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan percepatan pelaksanaan.
“Percepatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang dirasakan secara lebih cepat oleh masyarakat,” ungkapnya.(*)
