Pemkot Palopo Diminta Tangani Sektor Pendidikan Secara Prioritas
Pemkot Palopo Diminta Tangani Sektor Pendidikan Secara Prioritas
Sektor Pendidikan yang ada saat ini tak tertangani dengan baik. Kreativitas dan Inovasi sebagai bentuk dukungan dari leading sektor dalam hal ini Dinas Pendidikan tak berperan secara dominan mengawal kebijakan Pemerintah.
Dampaknya, kreasi pelaksanaan belajar dari rumah (BDR) yang dílakukan pihak sekolah tidak dapat berjalan optimal.
Maka tak salah jika DPRD menyarankan agar Pemerintah Kota Palopo menangani masalah bidang Pendidikan menjadi skala prioritas untuk ditangani.
Pemkot Palopo Diminta Tangani Sektor Pendidikan ini menjadi saran DPRD Kota Palopo saat menggelar Rapat Paripurna tentang Penetapan Rekomendasi terhadap Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palopo. Kegiatan ini di Ruang Paripurna DPRD Kota Palopo, Jumat (30/4) kemarin.
Bidang kesehatan, kemiskinan, juga dísarankan untuk menjadi permasalahan yang mesti dítangani secara prioritas.
Sebelumnya, dalam laporan Komisi 1, Drs Baharman Supri mengatakan, Laporan Pertanggung-jawaban (LKPJ) Walikota Palopo tahun anggaran 2020, pada hakikatnya merupakan progres report kinerja penyelenggaraan pembangunan dan Pemerintahan Kota Palopo. Yang dísusun berdasarkan beberapa dokumen perencanaan daerah, yang meliputi RPJMD Kota Palopo.
Dinas Pendidikan Luwu Siapkan Proses Belajar Tatap Muka di Sekolah, Kadis: Terapkan Protkes Ketat
“Dan bidang pertanahan juga, díperlukan perhatian yang lebih dari pemerintah Kota Palopo dalam hal ini pembebasan atas tanah,” ujarnya.
Adapun Walikota Palopo, Drs HM Judas Amir MH mengatakan, saran yang merupakan rekomendasi DPR tersebut bisa dímaknai karena berdampak pada kebaikan masyarakat.
“DPRD sudah bekerja dengan baik,” ungkap Walikota.(red)
