Penderita Covid-19 Luwu Timur Tidak Akan Dirujuk ke Makassar Lagi
Penderita Covid-19 Luwu Timur dari Tiga Kluster, Vale, Kapurung dan Temboro
Bupati Luwu Timur, Muhammad Thoriq Husler mengatakan, Kedepan masyarakat yang teridentifikasi terpapar Covid-19 tidak akan dikirim lagi ke Makassar. Pasalnya, kata Husler RSUD Ilagaligo sudah bisa menangani Swab sendiri dan bisa pula mengisolasi pasien Covid.
Hal itu ditegaskan Bupati Husler saat menyambut 11 peserta Karantina dari Makassar di Rumah Jabatan Camat Burau, Senin, kemarin.
Ke 11 warga Luwu Timur tersebut di jemput oleh tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 setelah Swab mereka yang terakhir dinyatakan Negative.
Salah satu warga yang sembuh, Ibu Dusun Desa Pancakarsa, Ludiya mengucapkan terima kasih pak Bupati, beginilah kondisi kami, pergi bugar dan pulang kekampung halaman juga kami semua masih bugar,” Ujar Ludiya
Menurut Ludiya, ia sebelumnya menjalani karantina di Hotel Harper Makassar namun selang beberapa hari dipindahkan ke Hotel Swiss Bell . Selama menjalani karantina Ludiya mengaku nyaman di Makassar. Semua kebutuhan hidup dijamin dan Fasilitas juga memuaskan.
” Sama sekali saya tidak merasa diterlantarkan, Terima kasih Pak Bupati, dan Tim Gugus juga saya mengucapkan terimakasih pada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang telah menangani kami dengan baik,” ungkap Ludiya.
Ludiya juga menceritakan kegiatan rutin selama dua minggu di Makassar setiap tiga kali seminggu mereka harus mengikuti senam, kemudian disuruh rileks melepas semua beban pikiran, dan mengonsumsi vitamin. ” Yang jelas selama di Karantina kami dilayani dengan baik, kalau vitamin dan makanan habis tinggal diminta saja barangnya langsung ada,” jelas Ludiya.
Ludiya juga menerangkan, selama berada di Karantina, kawan-kawan Penderita Covid-19 Luwu Timur yang juga menjalani masa karantina tidak ada yang mengeluhkan pelayanan di Hotel. Semuanya juga tidak ada yang sakit,” tandas Ludiya.
Update terakhir, perkembangan kasus Covid-19 di kabupaten Luwu Timur, jumlah pasien yang menjalani perawatan berjumlah 183 orang. Sementara yang dinyatakan sembuh sebanyak 84 orang. Sehingga Total jumlah kasus sebanyak 267 kasus positif Covid-19.
Kluster Vale, Temboro dan Kapurung
Diketahui, di daerah Luwu Timur ada tiga kluster yang menjadi biang penyebaran Covid-19. Ketiga kluster tersebut masing-masing kluster Vale, Temboro, dan Kapurung.
Juru bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Luwu Timur, Masdin, ketika itu menyebut Kluster Vale mendominasi penyebaran covid-19 di Luwu timur. Dari 15 kasus positif, 14 diantaranya terpapar dari Kluster Vale, 1 kasus positif dari Klaster Temboro.(red)