Polisi Amankan Enam Mahasiswa Terkait Kasus Pengrusakan Asrama HIKMAH LUTRA
PALOPO, SPIRITKITA – Unit Resmob Satreskrim Polres Palopo berhasil mengamankan enam mahasiswa terkait kasus pengrusakan Asrama HIKMA LUTRA yang berlokasi di Jalan Pongtiku, Kelurahan Salubulo, Kecamatan Wara Utara, Kota Palopo.
Peristiwa ini terjadi pada Rabu (6/11/2024) dan telah mencatatkan kerugian material yang cukup signifikan.
Operasi penangkapan dipimpin oleh Kanit Pidum IPDA Hewith Manurung bersama Dantim Resmob AIPDA Ronald Effendi.
Dalam keterangan yang disampaikan oleh Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi, enam mahasiswa tersebut kini telah ditahan di Mako Polres Palopo untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Kasus ini terdaftar dalam laporan polisi nomor LPB/749/XI/2024 atas nama pelapor Irsyad.
Inisial para tersangka adalah MA (21), DS (21), BS (22), RA (24), AP (21), dan MI (19).
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Mio J yang diduga milik salah satu tersangka.
Menurut informasi, pengrusakan ini bermula ketika para tersangka tiba di Asrama HIKMA LUTRA sambil membawa batu dan kayu.
Salah satu dari mereka diduga melakukan provokasi dengan berteriak, memicu aksi pelemparan batu yang mengakibatkan enam jendela asrama mengalami kerusakan.
“Akibat kejadian ini, kerugian materi ditaksir mencapai Rp 5 juta. Pelapor kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Palopo untuk proses hukum lebih lanjut,” kata AKP Supriadi.
Menanggapi laporan tersebut, Unit Resmob Polres Palopo segera melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.
Berkat pendekatan persuasif, para tersangka akhirnya menyerahkan diri tanpa perlawanan dan langsung dibawa ke Mako Polres Palopo.
“Dalam interogasi awal, seluruh tersangka mengakui perbuatannya melakukan pengrusakan secara bersama-sama dengan menggunakan batu,” jelasnya.
Keenam tersangka saat ini masih berada di Mako Polres Palopo untuk menjalani pemeriksaan lebih mendalam seiring proses penyidikan yang terus berlanjut.
