Pengurus DWP Kab Luwu Ikuti Seminar Pengenalan Kanker Kepala Leher

DWP Luwu

Pengurus DWP Kab Luwu Ikuti Seminar Pengenalan Kanker Kepala Leher

Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Luwu, Hj Suherida A Sappaile bersama para pengurusnya mengikuti Seminar Kesehatan via aplikasi Zoom Meeting di ruang rapat kantor Bupati Luwu, Senin (27/7/2020)

Seminar Kesehatan ini diselenggarakan oleh pengurus Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Sulawesi Selatan dalam rangka memperingati Hari Kanker Kepala Leher tahun 2020.

Bertindak sebagai pemateri, dr Nuni Jufri. Ia menyampaikan tujuan seminar kesehatan ini adalah agar masyarakat dapat mengenali sejak dini jenis dan tanda kanker pada kepala leher.

“Berbicara soal jenis-jenis kanker, yang paling dikenal dikalangan masyarakat itu hanya Kanker Otak, Kanker Rahim dan Kanker Payudara. Padahal ada satu jenis kanker bernama Kanker Kepala Leher yang menempati peringkat ke 5 terbanyak didunia,” kata dr Nuni Jufri.

Menurut dr Nuni Jufri, Kanker Kepala Leher merupakan kanker yang mengenai bagian rongga mulut, saluran cerna bagian atas, larynx, hidung, kelenjer, air liur kulit kepala leher, serta kelenjar gondok yang disebabkan karena kebanyakan mengkonsumsi alkohol dan rokok, makanan yang mengandung bahan pengawet berlebih, radiasi, virus, debu kayu dan Faktor keturunan atau genetik. Pengurus DWP Kab Luwu terlihat menyimak pemaparan tersebut.

Basmin Minta Warga Waspada dan Tingkatkan Kesiapsiagaan

“Beberapa jenis kanker kepala leher antara lain Kanker Mata, kanker mulut, Kanker hidung dan sinus, serta kanker pita suara. Kanker yang berasal dari kepala atau leher biasanya menyebar ke kelenjar getah bening di leher sebelum menyebar ke bagian-bagian tubuh lainnya. Suatu benjolan di leher yang menetap lebih dari 2 minggu harus segera diperiksakan ke dokter,” lanjut dr Nuni Jufri

Selain benjolan, gejala lain yang muncul diantaranya adalah keluhan sariawan yang lebih dari 2 minggu. Juga luka di sekitar kepala leher yang tidak sembuh-sembuh, perubahan suara, luka terbuka atau pembengkakan didalam mulut atau lidah yang tidak sembuh-sembuh dan sakit telinga yang terus menerus

“Jika ada riwayat kelurga terdiagnosa kanker, maka harus melakukan Check UP rutin untuk diagnosis dini dan prognosis yang lebih baik. Kanker juga dapat dicegah dengan menciptakan lingkungan hidup dan lingkungan kerja yang sehat, serta menghindari polusi udara, kurangi makanan yang diawetkan atau menggunakan zat pengawet serta mengubah gaya hidup dengan gaya hidup sehat, berpikir positif, cukup istirahat dan berolahraga secara teratur,” anjur dr Nuni Jufri.(ikp)

Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *