Perangi Narkoba di Sekolah, Palopo Gelar Bimtek P4GN untuk Guru dan Kepala Sekolah
PALOPO, SPIRITKITA — Plt Asisten Bidang Pemerintahan Setda Kota Palopo, Dr. H. Andi Poci, S.IP., M.Si., mewakili Pj. Wali Kota Palopo, secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di lingkungan pendidikan. Acara ini diselenggarakan di Hotel Harapan Kota Palopo, Selasa (23/07).
Kepala BNN Kota Palopo, AKBP. Herman, S.Pd., MH., dalam sambutannya menekankan bahwa peredaran dan penyalahgunaan narkoba yang menyasar generasi muda merupakan persoalan serius. “Terutama pelajar dan mahasiswa. Upaya penanggulangan tidak hanya dapat mengandalkan BNN semata, namun juga memerlukan dukungan dan komitmen dari institusi lain, termasuk sektor pendidikan,” kata AKBP. Herman.
Menurut Herman, sekolah dapat menjadi garda terdepan dalam menyelamatkan bangsa dari ancaman narkoba. “Tentu dengan cara berkontribusi nyata dalam melakukan upaya-upaya P4GN. BNN Kota Palopo membentuk penggiat P4GN di lingkungan pendidikan sebagai upaya untuk mengurangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” ujarnya.
Plt. Asisten Bidang Pemerintahan Sekda Kota Palopo, Andi Poci, mengapresiasi jajaran BNN Kota Palopo yang konsisten melakukan berbagai langkah dan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di Kota Palopo. “Saat ini, peredaran dan penyalahgunaan narkoba telah menjadi bahaya laten dan musuh kita bersama. Tidak boleh ada toleransi dalam bentuk apapun,” tegas Andi Poci.
Andi Poci menekankan bahwa dalam menghadapi peredaran dan penyalahgunaan narkoba, semua pihak harus terlibat aktif, terutama di lingkungan pendidikan. “Letak geografis Kota Palopo yang sangat strategis berada pada lintasan provinsi, menjadi sasaran bagi oknum-oknum tidak bertanggung jawab untuk mengedarkan narkoba,” jelasnya.
Ia berharap semua pihak tidak membiarkan peredaran narkoba terjadi di Kota Palopo. Selain merusak masa depan masyarakat, hal ini juga dapat memengaruhi citra Kota Palopo sebagai kota pendidikan. “Oleh karena itu, para penggiat di lingkungan pendidikan harus mampu melakukan upaya pencegahan yang diawali dengan penguatan edukasi tentang bahaya narkoba,” tandasnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh seluruh kepala sekolah se-Kota Palopo serta para tamu undangan lainnya.
