Pj Wali Kota Palopo Hadiri Wisuda Universitas Mega Buana Palopo Angkatan XV

Pj Wali Kota Palopo Hadiri Wisuda UMB Palopo.

PALOPO, SPIRITKITA – Pj Wali Kota Palopo, Asrul Sani, SH., M.Si., menghadiri wisuda Universitas Mega Buana (UMB) Palopo angkatan XV, periode II tahun 2024.

Kegiatan wisuda ini berlangsung di Saodenrae Convention Centre (SCC), Kota Palopo, pada Jumat (26/07/2024).

Sebanyak 525 lulusan diwisuda pada periode ini, dari total 2.719 lulusan yang direncanakan untuk tahun ini. Rektor Universitas Mega Buana Palopo, Prof. Dr. Hj Nilawati Uly, S.Si, Apt, M.Kes, memberikan ucapan selamat kepada para wisudawan.

“Alhamdulillah, wisuda kali ini merupakan bagian dari lima periode yang direncanakan khusus untuk tahun 2024,” ujar Prof. Nilawati Uly.

Menurut Prof. Nilawati, 88 persen alumni UMB Palopo telah berhasil mendapatkan pekerjaan.

“Alumni kami tersebar sebagai ASN, P3K, karyawan swasta, dan wirausaha,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa universitas terus berupaya membantu alumni dalam mendapatkan pekerjaan, baik di dalam negeri maupun luar negeri melalui lembaga kemitraan.

“Sebanyak 10 orang alumni siap bekerja di Jepang, 6 orang di Singapura, 8 orang di Arab Saudi, dan 1 orang di Qatar. Kami berharap lebih banyak alumni yang dapat mengikuti jejak mereka,” tambah Prof. Nilawati.

Pj. Wali Kota Palopo, Asrul Sani, SH., M.Si., mengapresiasi kontribusi Universitas Mega Buana Palopo dalam pengembangan pendidikan dan ekonomi di kota Palopo.

“Selamat dan apresiasi kepada UMB Palopo atas prestasinya. Universitas ini mendukung penyelenggaraan pemerintahan dan turut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal,” ungkap Asrul Sani.

Asrul menambahkan bahwa UMB Palopo mendukung pertumbuhan ekonomi Kota Palopo dengan penyelenggaraan wisuda yang dilakukan lima kali dalam setahun, serta membantu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Ini mendukung pertumbuhan ekonomi, termasuk sektor hotel, pedagang, dan UMKM,” katanya.

Asrul juga mengajak UMB Palopo untuk berkolaborasi dengan pemerintah dalam mendorong kewirausahaan dan mengatasi isu-isu sosial seperti stunting, penggunaan narkoba, dan HIV/AIDS. “Mari kita saling dukung dan sinergikan usaha untuk kebaikan bersama,” tegasnya.

Rincian dari alumni UMB Palopo menunjukkan bahwa 35 persen berstatus sebagai karyawan, 32,5 persen sebagai ASN, 10,3 persen sebagai wirausaha, P3K, atau bekerja di Kementerian, sementara 12,2 persen masih dalam proses mencari pekerjaan.

Turut hadir dalam wisuda ini Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi, Ketua Yayasan Mega Buana, Kepala Dinas Kesehatan Kota Palopo, dan tamu undangan lainnya.

Dapatkan Update Berita Pilihan Menarik
di Fanspage dan Whatsapp Anda
Spiritkita
Akhir
Redaksi
Tim Spiritkita
Pasangiklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *