Presiden Prabowo Instruksikan Program Makan Bergizi Gratis Gunakan Bahan Lokal
JAKARTA, SPIRITKITA – Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya penggunaan bahan baku lokal dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Arahan ini disampaikan dalam rapat bersama jajaran kabinet di Istana Bogor pada Jumat (3/1/2025).
Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, mengungkapkan penggunaan bahan baku lokal bertujuan untuk mendorong perekonomian masyarakat desa sekaligus mengurangi ketergantungan pada impor.
“Presiden menginstruksikan agar program MBG ini memanfaatkan bahan baku dari desa sehingga bisa menggerakkan ekonomi masyarakat. Bukan impor,” ujar Budi, Sabtu (4/1/2025).
Untuk mendukung keberhasilan program MBG, Kementerian Koperasi dan UKM akan melibatkan 1.923 koperasi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Koperasi-koperasi tersebut akan bertugas menampung dan mengelola hasil produksi desa, seperti telur, sayuran, beras, ikan, dan berbagai komoditas lainnya.
“Kami telah mendata desa-desa yang memproduksi beragam komoditas. Koperasi-koperasi ini siap berkontribusi dalam menyukseskan penyelenggaraan makan bergizi gratis,” tambahnya.
Ia menjelaskan bahwa program MBG akan didukung oleh dana desa, dengan 20 persen dari total Rp 71 triliun anggaran dana desa tahun 2025 dialokasikan untuk ketahanan pangan.
Desa-desa yang memproduksi jagung, ikan nila, hingga melon akan menjadi bagian dari rantai pasok program ini.
“Ketahanan pangan menjadi prioritas dalam alokasi dana desa. Ini termasuk untuk mendukung makan siang bergizi di berbagai wilayah,” pungkasnya.
