Program Satu Hafidz Satu Desa Diungkap Bupati Luwu Timur
Program Satu Hafidz Satu Desa Diungkap Bupati Luwu Timur
Bupati Luwu Timur, HM Thoriq Husler menghadiri kegiatan silaturahmi dengan pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Junaidiyah Lauwo Kecamatan Burau. Kehadiran Bupati, juga ditujukan untuk melihat lebih jauh perkembangan Ponpes Nurul Junaidiyah, Sabtu (11/07/2020).
Dalam laporannya, Pimpinan Ponpes Nurul Junaidiyah Burau, KH Abdul Azis Rajmal mengatakan perkembangan ponpes saat ini cukup pesat.
“Asramanya sudah sangat baik dan nyaman di tempati para santri. Di ponpes ini, selain santri para hafidz (penghafal) Qur’an dari Luwu Timur, juga ada dari daerah lainnya seperti dari Bone, Makassar, Sumatra, Jawa dan lainnya,” ujar KH Abdul Azis.
Terkait renovasi Masjid Al Ikhlas Ponpes Nurul Junaidiyah, KH Abdul Asis mengatakan pemerintah daerah sangat proaktif memberikan bantuan. Bantuan tahap pertama renovasi masjid ini sudah dimanfaatkan untuk membangun pondasi dan lantai dua masjid tersebut.
“Atas nama Pimpinan Ponpes Nurul Junaidiyah Burau, saya sampaikan terima kasih atas perhatian dan bantuan Pemda Luwu Timur selama ini,” katanya.
- Aksi Pemalakan Sopir Truk di Jalur Poros Luwu-Makassar, Polisi Amankan Empat RemajaLUWU, SPIRITKITA – Aksi pemalakan terhadap sopir truk kembali marak terjadi di jalur poros Makassar–Palopo, tepatnya di wilayah Desa Komba Selatan, Kecamatan Larompong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Kejadian ini… Baca Selengkapnya: Aksi Pemalakan Sopir Truk di Jalur Poros Luwu-Makassar, Polisi Amankan Empat Remaja
- Pj Sekda Palopo Pimpin Upacara Harkitnas ke-117: Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia KuatPALOPO, SPIRITKITA – Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo menggelar Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 tahun 2025 dengan penuh khidmat di Halaman Kantor Wali Kota Palopo, Selasa (20/5/2025). Bertindak… Baca Selengkapnya: Pj Sekda Palopo Pimpin Upacara Harkitnas ke-117: Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat
- TP PKK Kota Palopo Tanam Pohon di “Rumah Dilan” sebagai Wujud KepedulianPALOPO, SPIRITKITA – TP PKK Kota Palopo menggelar kegiatan penanaman pohon di “Rumah Dilan”, Kelurahan Murante, Senin (19/5/2025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Pj. Ketua TP PKK Kota Palopo,… Baca Selengkapnya: TP PKK Kota Palopo Tanam Pohon di “Rumah Dilan” sebagai Wujud Kepedulian
- BNN Palopo Gelar Rapat Sinergi Program Pemberdayaan AlternatifPALOPO, SPIRITKITA – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palopo menggelar Rapat Kerja dalam rangka Sinergi Program Pemberdayaan Alternatif bersama stakeholder di Cafe D’twins & Garden, Senin (19/5/2025). Kegiatan ini… Baca Selengkapnya: BNN Palopo Gelar Rapat Sinergi Program Pemberdayaan Alternatif
- Pemkot Palopo Tandatangani Komitmen Bersama SPMB 2025PALOPO, SPIRITKITA – Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo komitmen untuk melaksanakan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun 2025 secara objektif, transparan, akuntabel, berkeadilan, dan tanpa diskriminasi. Komitmen tersebut ditandatangani oleh… Baca Selengkapnya: Pemkot Palopo Tandatangani Komitmen Bersama SPMB 2025
Sementara itu, Bupati Luwu Timur, HM Thoriq Husler menyambut baik program Hafidz Qur’an yang diajarkan di Ponpes ini. Menurutnya ini sebuah kebanggaan bagi Pemerintah Kabupaten Luwu Timur karena memiliki aset para hafidz Qur’an.
“Anak-anakku saya harapkan tetap bersemangat menuntut ilmu dan menjadi penghafal Qur’an agar nantinya menjadi generasi yang unggul dimasa depan,” kata Husler.
Satu Hafidz Satu Desa
Menyinggung hafidz Qur’an, Husler juga mengatakan Pemda Luwu Timur juga merancang Program Satu Hafidz Satu Desa. Dikatakannya, setiap perwakilan masing-masing desa akan diseleksi dan hasilnya akan belajar dan mondok di Pesantren yang telah ditunjuk Pemda Luwu Timur untuk berlatih hafidz Qur’an. Ia juga meminta Ponpes Nurul Junaidiyah mendukung program tersebut.
“Program ini akan dilaksanakan setiap tahun. Dengan syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi oleh setiap calon peserta hafidz dari masing-masing desa” jelasnya.
Terkait sarana dan prasarana pesantren, Bupati mengatakan Ponpes ini adalah aset daerah. Yang tentu mendapatkan perhatian dan bantuan sarana dan prasarana. Apalagi programnya juga sejalan dengan rencana pemerintah daerah untuk menghasilkan para hafidz Qur’an. Sehingga target kedepan Luwu Timur sebagai daerah penghasil Hafidz Qur’an bisa diwujudkan.(hms)
