PT Masmindo Berupaya Membuka Akses Pasca Bencana Banjir dan Longsor di Luwu
LUWU, SPIRITKITA – PT Masmindo Dwi Area (MDA) terus berupaya membuka akses pasca bencana banjir dan longsor yang melanda sebagian wilayah Sulawesi Selatan sejak 3 Mei 2024.
Hingga Rabu (8/5/2024), titik-titik longsor jalan desa yang menghubungkan wilayah site MDA dengan desa terdekat (Desa Ranteballa) telah berhasil diatasi secara bertahap sejak Sabtu, 4 Mei 2024.
Meskipun hujan di wilayah Latimojong masih berlangsung intens, dan lokasi yang terkena longsor masih labil, tim MDA terus melakukan upaya pembukaan akses dengan menghadapi tantangan cuaca buruk dan distribusi bahan bakar yang sulit.
Pada Selasa 7 Mei 2024, pengiriman bahan bakar dan logistik ke area site MDA dilakukan melalui jalur udara menggunakan helikopter karena jalan darat tidak memungkinkan.
Prioritas pembukaan akses Jalan Poros Desa Ranteballa – Kadundung tetap menjadi fokus utama karena jalur ini adalah jalur utama distribusi bantuan dan upaya penanganan dampak bencana.
Sejumlah unit alat berat MDA telah dimobilisasi untuk membuka akses jalan ke Desa Tabang dan Desa Boneposi. MDA mengerahkan 9 unit alat berat perusahaan dan kendaraan pendukung lainnya untuk kegiatan ini.
Kepala Teknik Tambang (KTT) MDA, Mustafa Ibrahim, menyatakan bahwa upaya pembukaan akses jalan terus dioptimalkan untuk membantu kelancaran pendistribusian bantuan kepada masyarakat yang masih terisolir. Tenaga medis MDA turun ke desa terdekat untuk membantu pengecekan kesehatan warga masyarakat, khususnya warga lansia dan balita.
MDA juga turut mendukung penyiapan area pendaratan helikopter (helipad) di lokasi perusahaan untuk mempercepat proses penyaluran bantuan serta evakuasi medis.
Tim Tanggap Darurat (Emergency Response Team-ERT) MDA membantu proses pendistribusian bantuan di Desa Kadundung dengan fasilitas penyeberangan sementara di Sungai Kadundung.
Sebelumnya, MDA telah menyalurkan bantuan berupa makanan siap saji, biskuit, roti, sembako, air minum, obat-obatan, vitamin, dan suplemen, baik secara langsung ke desa-desa terdampak bencana maupun melalui Posko Induk di Tribun Lapangan Andi Djemma.
Komunikasi dan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Luwu terus dilakukan MDA untuk penanggulangan dampak bencana.