Rakorda Forkopimda Sulsel: Jaga Kekompakan untuk Pilkada Serentak 2024 yang Aman dan Damai
MAKASSAR, SPIRITKITA – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menekankan pentingnya kekompakan dan kerjasama dalam mewujudkan Pilkada Serentak 2024 yang aman dan damai.
Hal tersebut disampaikan Prof Zudan dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sulsel, yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (8/08/2024).
Dalam sambutannya, Prof Zudan mengingatkan seluruh elemen masyarakat dan penyelenggara pemilu untuk menjaga persaudaraan meskipun dalam suasana politik yang memanas.
“Hari ini kita berkumpul dan mengucapkan selamat bahwa kita semua bisa bersama-sama menjaga Sulsel tetap aman dan damai di tahun politik ini. Dan berpolitik secukupnya, bersaudara selamanya,” ujar Prof Zudan, yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin.
Prof Zudan menekankan bahwa kerja sama antara pemerintah provinsi, Forkopimda, serta KPU dan Bawaslu sangat penting dalam menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Dengan waktu yang semakin mendekati hari pemungutan suara, ia mengajak seluruh pihak untuk memperkuat koordinasi yang telah dilakukan saat Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) beberapa bulan lalu.
“109 hari lagi kita akan melakukan pemilihan kepala daerah. Sulsel adalah provinsi yang besar dan sudah matang. Untuk itu, mari memperkuat kekompakan dan koordinasi antara Pemprov Sulsel dengan seluruh Forkopimda, serta tentunya KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara Pemilu,” harap Prof Zudan.
Ia juga menegaskan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri selama tahapan Pilkada.
“Seluruh ASN di Pemprov Sulsel maupun di kabupaten kota se-Sulsel harus betul-betul menjaga netralitas. TNI Polri harus memastikan keamanan selama proses Pemilu, dan penyelenggara harus tegak lurus pada aturan dan undang-undang yang berlaku,” tegasnya.
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, dalam kesempatan yang sama, menyampaikan bahwa pihak kepolisian telah siap mengamankan seluruh tahapan Pilkada. Ia menegaskan komitmen untuk menjaga keamanan dan netralitas selama proses Pilkada berlangsung.
“Polisi di Polda Sulsel sudah standby untuk mengamankan proses Pilkada serentak di seluruh Sulsel,” ujar Irjen Andi Rian. Ia juga mengingatkan agar persaingan antar pendukung tidak mengarah pada politik uang, penyebaran hoax, kampanye hitam, atau intimidasi kepada masyarakat. “Persaingan yang tidak sehat seperti politik uang dan intimidasi kepada pemilih bisa merusak demokrasi,” tambahnya.
Rakorda Forkopimda Sulsel ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Pangdam XIV Hasanuddin, Kapolda Sulsel, Kajati Sulsel, Danlantamal IV, Pangkoopsau, Kabinda Sulsel, Ketua KPU Sulsel, Ketua Bawaslu Sulsel, serta Bupati dan Wali Kota se-Sulsel, dan perwakilan KPU serta Bawaslu Kabupaten/Kota se-Sulsel.