Koni Palopo

Surat Edaran Perpanjang Sekolah Online Sampai 19 September, Nurdin: Sifatnya Fleksibel

Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah

Surat Edaran Perpanjang Sekolah Online Sampai 19 September, Nurdin: Sifatnya Fleksibel

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kembali mengeluarkan Surat Edaran terkait perpanjangan masa belajar di rumah pada perguruan tinggi satuan pendidikan SMA/SMK/MA. Juga tingkat SMP/MTs sederajat dan SD/MI dan SLB Negeri dan Swasta se Sulawesi Selatan.

Dalam surat tertanggal 3 September 2020 tersebut, Gubernur Sulawesi Selatan mengatakan, pendidikan jarak jauh (PPJ) tetap akan dilaksanakan.

Surat edaran gubernur tersebut mengungkapkan jika perpanjangan PPJ dimulai dari 7 September hingga 19 September 2020.

Surat edaran ini selain ditujukan kepada Rektor/Ketua PTN dan PTS, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I – XII dan Kepala UPT Satuan Pendidikan SMA/SMK/MA, SMP/MTs sederajat, SD/MI dan SLB Negeri dan Swasta se Sulawesi Selatan, Surat edaran itu juga ditujukan kepada Bupati/Walikota se Sulawesi Selatan.

Dinas Pendidikan Sulsel Koordinasi dengan Satgas Covid-19 Terkait Rencana Buka Sekolah

Namun demikian, sebelumnya telah diberitakan, Nurdin Abdullah mengatakan, surat edaran terkait proses belajar ini sifatnya fleksibel.

“Yang jelas kita itu lebih fleksibel, kita menyerahkan ke bupati ke walikota, Perwali dan Perbupnya,” ungkap Nurdin.

Nurdin menegaskan, terkait Mulai Belajar Tatap Muka/sekolah kembali dibuka, Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah, mengatakan, hal itu diserahkan ke kepala sekolah untuk mengecek kesiapan belajar tatap muka.

“Jadi kepala sekolah itu harus mengecek kesiapan, baru melaporkan. Bahwa sekolah kami Pak sudah siap tatap muka dengan protokol kesehatan,” kata Nurdin Abdullah di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel.

Mendikbud Bolehkan Sekolah Tatap Muka di Semua Zona Covid-19

Selanjutnya, pemerintah tingkat provinsi dan kabupaten/kota akan mengecek apakah benar persyaratan protokol kesehatan sudah siap atau belum untuk membuka kembali sekolah.

“Nanti kita pergi cek apakah benar mereka sudah siap. Karena sekali kita buka, tidak akan mungkin kita tutup lagi. Makanya harus diperketat, kalau Gubernur perintahkan buka, belum tentu semua siap. Jadi kalau kepala sekolah sendiri, dia memastikan bahwa sudah layak tatap muka,” sebut Nurdin Abdullah.(red)

Dapatkan Update Berita Pilihan Menarik
di GoogleBerita dan Whatsapp Anda
Spiritkita


Pasangiklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *