Tahanan Lapas Dibolehkan Video Call
Tahanan Lapas Dibolehkan Video Call
Ancaman wabah virus Corona memaksa masyarakat menggunakan fasilitas layanan virtual/daring. Hal ini juga berlaku ditataran bidang hukum.
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) misalnya. Di tengah mewabahnya virus Corona (COVID-19), Lapas Klas II A ini mulai berlakukan kunjungan online untuk narapidana.
Hal ini di lakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona, mengingat lapas merupakan wilayah yang cukup rentan. Tahanan Lapas Dibolehkan Video Call
Baca: Cara Cegah Virus Corona dengan Bercinta
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Klas II A Kota Palopo, Indra Sofyan mengatakan bahwa kunjungan online ini untuk mengikuti surat edaran larangan untuk berhubungan langsung dengan para narapidana.
“Jadi dengan adanya edaran melarang berhubungan langsung jadi sekarang dengan cara video call (VC), tapi dengan catatan ada nomor-nomor khusus keluarga inti yang bias dihubungi,” ujar Indra, dikutip Minggu, 29 Maret 2020.
- Warga Palopo Bela RS Madyang soal Parkir: “Kami yang Pilih Parkir di Badan Jalan”
- Muatan Dibatasi, Dua Jembatan di Palopo Mulai Diperbaiki: Maksimal 15 Ton
- Pj Sekda Palopo: Pelantikan Wali Kota Terpilih Diperkirakan Awal Agustus
- Satlantas Polres Palopo Gelar Operasi Patuh Pallawa 2025, 9 Kendaraan Diamankan
- DPRD Palopo Bahas Pencairan Insentif dan Tunggakan RT/RW saat Reses di Wara Timur
Lebih lanjut, menurut Indra keluarga narapidana tidak usah lagi repot-repot datang ke lapas untuk menjenguk. Sebab, mempertimbangkan risiko penyebaran atau penularan sangat rentan untuk wilayah lapas
“Tidak perlu lagi mereka itu datang ke sini, karena risikonya, karena penularan COVID-19 itu sangat betul -betul rentan sekali,” jelasnya.
