Tamara Tyasmara Pecah Menahan Tangis dalam Rekontruksi Pembunuhan Dante
Artis Tamara Tyasmara dan kekasihnya, Yudha Arfandi, terlibat dalam rekonstruksi pembunuhan putra Tamara, Dante (6), di Polda Metro Jaya pada Rabu (28/2/2024). Tamara menjadi saksi dalam reka adegan tersebut, sedangkan Yudha, yang merupakan tersangka dalam kasus tersebut, hadir dengan mengenakan baju tahanan oranye.
Dante digantikan perannya dengan sebuah boneka dalam rekonstruksi.
Rekonstruksi memperlihatkan bagaimana Dante dititipkan kepada asisten rumah tangga Yudha sebelum akhirnya ditemukan tak sadarkan diri.
Tamara lantas tidak kuasa menahan air mata setelah adegan tersebut berlangsung.
Dia juga sesekali menyeka air mata dengan selembar tisu sambil ditemani oleh rekan dan kuasa hukumnya, Sandi Arifin.
Acara tersebut melanjutkan kegiatan Dante di rumah Yudha dan persiapan untuk berenang di Taman Kolam Renang Tirta Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Lebih dari 20 saksi telah diperiksa dalam penyelidikan, dengan mayoritas berkaitan dengan peran Yudha.
Rekaman CCTV menunjukkan Yudha menenggelamkan Dante beberapa kali hingga tidak sadarkan diri.
Yudha ditetapkan sebagai tersangka dengan tuduhan pembunuhan anak dan dihadapkan pada pasal-pasal yang mengancam hukuman mati.
Rekonstruksi terbagi menjadi dua lokasi, di Polda Metro Jaya dan di lokasi kejadian, untuk memahami kronologi peristiwa sebelum dan sesudah kematian Dante.
Penjelasan Yudha bahwa dia menenggelamkan Dante untuk melatih pernapasan dinilai tidak tepat oleh Albert Sutanto, seorang pelatih renang yang menjadi saksi ahli dalam kasus ini. Menurutnya, tindakan tersebut dilakukan di luar prosedur dan tidak sesuai untuk seorang anak berusia enam tahun.(*)