Tangani Covid-19 Provinsi Sulawesi Selatan Rencanakan Buat Perda
Tangani Covid-19 Provinsi Sulawesi Selatan Rencanakan Buat Perda
Pasca Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Pemkot Makassar akan segera menggodok Peraturan Walikota (Perwali) terkait tentang protokol kesehatan.
Jubir Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Makassar, Ismail Hajiali mengklaim ada ketegasan didalamnya.
- Timsus Ratona Desak Bawaslu Provinsi Sulsel Cabut Rekomendasi Diskualifikasi Paslon Trisal Tahir
- Paslon Munafri-Aliyan Unggul di Pilwalkot Makassar 2024, Dominasi 13 Kecamatan
- PKN Sulsel Rayakan HUT ke-3, Faisal Patara Dorong Soliditas Menjelang Pilkada
- KPU Sulsel Gelar Debat Pilgub Perdana, Dua Paslon Siap Ungkap Visi Misi
- Perkuat Sinergi, Kapolda Sulsel Kunjungi Kejati Sulawesi Selatan
Senada dengan itu, Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan, Muhammad Icsan Mustari mengatakan, perlu ada regulasi yang mengatur 24 kabupaten/kota.
“Bahkan diwacanakan penerbitan Peraturan Daerah atau Perda yang mengatur tidak lebih pada penguatan sanksi, tapi penguatannya pada semua masyarakat yang ada, semua komponen masyarakat bisa terlibat dalam proses penatalaksanaan protokol kesehatan,” ujar Muhammad Ichsan.
Ia menjelaskan, Perda tersebut mengatur bagaimana ruang lingkupnya tidak hanya terkait tentang jaga jarak. Tangani Covid-19 Provinsi Sulawesi Selatan
“Tetapi, bagaimana jaga jarak dilakukan di semua tempat, di semua waktu dan oleh semua orang,” katanya.
“Nuansa Perwali yang lama dan baru secara prinsip sama. Cuman metodenya beda. PSBB fokus pembatasan, ke depan nanti new normal life, yang kita harapkan protokol kesehatan diutamanakan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, protokol ini diharapkan ada perubahan perilaku, dimana ekternal imun yakni, bagaimana perubahan perilaku untuk berdaptasi dengan Covid-19 dapat dijalankan.
“Pendapat pribadi saya, Covid-19 tidak mungkin zero. Tergantung kemampuan individu manusia. Bagaimana kita beradaptasi dengan kehidupan normal yang baru seperti harus pakai masker,” ujarnya.
- Tingkat Kepercayaan Publik Terhadap Presiden Prabowo Subianto Capai 85,3 Persen
- Wamen Dikti Stella Christie: Penggunaan ChatGPT Berlebihan Bisa Melemahkan Daya Pikir Kritis Siswa
- Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Berkomitmen Wujudkan Kedaulatan Pangan Indonesia
- Seleksi Kompetensi Dasar CPNS Luar Negeri Dimulai Hari Ini, 1.190 Peserta Ikut Ujian
- Cak Imin Ditunjuk Sebagai Koordinator Kementerian Pemberdayaan Masyarakat di Kabinet Merah Putih
Seiring berjalannya waktu, tidak hanya Makassar yang peningkatan pasien Covid-19 terus bertambah. 22 kabupaten/kota minus Toraja Utara sudah terkontaminasi pasien Covid-19.
Berdasar data pantauan COVID-19 di Sulawesi Selatan update Pukul 22:50, Hari Sabtu 23 Mei 2020, ODP sebanyak 868, PDP, 334 dan Positif sebanyak 779 orang.(red)