Teror Busur Kembali Mengguncang Kota Palopo: Seorang Remaja Mengalami Luka Serius
PALOPO,SPIRITKITA — Kota Palopo kembali di guncang oleh serangkaian kejadian teror busur yang menghantui masyarakat. Baru beberapa bulan yang lalu terjadi kejadian serupa, namun kali ini pembusuran terjadi di malam hari di Jalan Sungai Rongkong, Kota Palopo pada Kamis, 1 Juni 2023.
Korban teridentifikasi sebagai FA (17), seorang siswa SMKN 2 Palopo yang beralamat di Kelurahan Sumarambu, Kecamatan Telluwanua, Kota Palopo. Bersama dengan temannya, AO (6), siswa SMAN 2 Palopo yang juga warga Kelurahan Sumarambu, mereka menjadi korban kejadian tersebut.
Menurut keterangan korban, sebelum kejadian mereka baru saja selesai bermain futsal di lapangan futsal Sinar Situju dan hendak pulang melalui Jalan Sungai Pareman. Mereka menggunakan enam sepeda motor dengan menumpang berboncengan. Rencananya, mereka akan mampir ke tempat kos teman untuk minum minuman ringan sebelum melanjutkan perjalanan pulang melalui Jalan Sungai Rongkong.
Saat melintas di Jalan Sungai Rongkong, tepatnya di dekat jembatan, mereka di hentikan oleh tiga orang tak di kenal yang menanyakan asal mereka. Setelah menjawab bahwa mereka berasal dari Sumarambu, segera muncul sekelompok teman pelaku lainnya dengan membawa batu, parang, dan busur. Beberapa dari mereka berhasil melarikan diri, namun korban terjebak dan menjadi sasaran serangan serta penganiayaan oleh para pelaku.
Setelah berhasil melarikan diri, kedua korban di jemput oleh teman mereka dan langsung di bawa ke RSUD Sawerigading Palopo untuk mendapatkan perawatan medis.
Akibat serangan dan pembusuran tersebut, korban FA mengalami luka parah akibat busur yang menancap di punggung sebelah kiri dan luka terbuka pada kelopak bawah mata sebelah kanan. Sementara itu, korban AO mengalami luka memar pada lengan kiri.
Kasat Reskrim Polres Palopo, Iptu Alvin Aji Kurniawan, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp pada Jumat, 2 Juni 2023, membenarkan kejadian penganiayaan dan pembusuran tersebut. “Pelaku penganiayaan sudah kita amankan, dan pelaku pembusuran masih dalam pengejaran,” tegasnya.(*)
