Tim Evaluator Kemenkominfo Melakukan Evaluasi Tahap Pertama Pelaksanaan Smart City di Kabupaten Luwu Utara
SURABAYA,SPIRITKITA — Tim Evaluator Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) yang dipimpin oleh Prof. Dr. Yhodo, Guru Besar Universitas Indonesia (UI), melaksanakan evaluasi tahap pertama terhadap pelaksanaan Smart City di Kabupaten Luwu Utara. Evaluasi ini bertujuan untuk melihat capaian progres quick win (inovasi) dan program jangka pendek gerakan smart city di kabupaten tersebut. Rapat evaluasi ini digelar pada Rabu, 14 Juni 2023, di Hotel Shangri La, Surabaya.
Acara evaluasi ini dihadiri oleh tiga Kepala Perangkat Daerah (PD) terkait, yaitu Kepala DPUTRKP2, Muharwan; Kepala Diskominfo-SP, Nursalim Ramli; serta Kepala Bappelitbangda, Aspar. Ketiganya mempresentasikan perkembangan dan progres smart city di Kabupaten Luwu Utara kepada tim evaluator. Muharwan, yang mewakili Bupati Luwu Utara, menjelaskan perkembangan kelembagaan yang mendukung implementasi smart city.
“Dalam mendukung pelaksanaan smart city, kami telah memperkuat aspek kelembagaan dengan menerbitkan Keputusan Bupati yang mengatur pembentukan Tim Pelaksana Kota Cerdas/Smart City Kabupaten Luwu Utara,” ujar Muharwan. Selain itu, pihaknya juga mengeluarkan regulasi lain dalam bentuk Keputusan Bupati yang menguatkan implementasi Smart City di Luwu Utara, seperti pembentukan Dewan Kota Cerdas/Smart City Kabupaten Luwu Utara.
Muharwan juga menyampaikan beberapa program infrastruktur pendukung smart city yang menjadi program jangka pendek. Program-program tersebut meliputi penanganan sistem drainase dan bantaran sungai dalam kota, pembangunan jalan dalam kota, pembangunan jalan dalam kota Masamba, pengadaan early warning system dan Aplikasi Monitoring Banjir Luwu Utara, serta penerangan jalan umum di 92 titik.
Pemaparan teknis dan spesifik mengenai infrastruktur teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK) disampaikan oleh Kadis Kominfo, Nursalim, dan Kepala Bappelitbangda, Aspar. Nursalim menjelaskan peningkatan fungsi Command Center (CC) menjadi Command Operation Center (COC) serta aspek Layanan 112 yang akan terakses secara nasional sebagai bagian dari dimensi smart governance. Ia juga menyebutkan pengembangan TIK seperti jaringan 4G/3G, akses broadband tetap (Fiber Optik), free hotspot di seluruh Perangkat Daerah dan Ruang Publik Strategis, serta penyediaan Data Center/Disaster Recovery dengan memanfaatkan Pusat Data Nasional (PDN).
Kepala Bappelitbangda, Aspar, menyatakan bahwa Kabupaten Luwu Utara siap melaksanakan dan mengimplementasikan Luwu Utara BISA Smart City dengan dukungan dari semua
stakeholder. Ia menekankan bahwa konstruksi rancang bangun smart city telah diwujudkan dalam program jangka pendek, termasuk quick win, dan bahwa perkembangan dan pembangunan jangka menengah dalam berbagai aspek akan terus disiapkan.
Dengan adanya evaluasi tahap pertama ini, diharapkan pelaksanaan Smart City di Kabupaten Luwu Utara dapat terus meningkat dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat.(*)
