Tips Menghadapi Sweeping Lalu Lintas


Waspada !!! dalam jarak beberapa meter mata sobat harus bisa melihat tajam ke arah depan biasanya banyak kendaraan berhenti saat terjadi razia. Jika sudah terlihat pelankan kendaraan dan segera menepi cari warung lalu duduk santai merokok, ngopi atau makan.
Gunakanlah motor paling jelek dan butut, jika tidak punya pinjem motor tetangga atau teman motoris/scooter. Dijamin polisi tidak akan menghentikan perjalanan anda apalagi nilang malah sebaliknya merasa kasian, jika sedang beruntung bisa dikasih uang bensin karena iba. Sobat harus yakin polisi juga manusia punya hati dan nurani, pasang muka memelas dengan pura pura mogok atau kehabisan bensin dekat polisi
Hindari jalur utama sebisa mungkin cari jalan pintas Amankan uang sobat jangan pernah menyimpan uang di dompet karena bisa keliatan polisi ketika sobat akan mengeluarkan sim dan stnk, apalagi yang warna hijau dan merah sembunyikan ditempat lain bisa simpan di bagasi, sepatu atau tempat lainnya asal aman. Di dompet cukup simpan duit recehan saja buat oknum
Bersikaplah santai dan kurangi kecepatan saat terjadi razia, atur kecepatan selambat mungkin antara 20-25 km/h saja dengan posisi di tepi jalan (hampir searah dengan polisi) tapi hati hati jangan sampai nabrak polisi bisa gawat urusannya. Lambaikan 5 jari dan buka sedikit helm, jangan pelit untuk menyapa dan kasih senyum lalu say …. Halo pak, selamat pagi, dll. Tujuannya biar dikira anggotanya anggota.
Jika dengan cara diatas polisi masih memberhentikan sobat, sementara kelengkapan surat lagi kosong maka bisa mengeluarkan jurus terakhir dengan mengambil langkah seribu … kabur!!!. Itupun dengan catatan ada celah dan kesempatan yang memungkinkan jika tidak baca doa saja dalam hati biar orang yang akan periksa anda lupa ingatan sementara.

Sudah Terlanjur Kena Tilang [Tertangkap Basah]?

Ini merupakan tips terakhir, apa saja yang harus dilakukan jika sudah terlanjur kena tilang polisi alias tertangkap basah? susah memang jika kondisinya sudah seperti ini apalagi jika tidak adanya kelengkapan kendaraan. Tapi sobat bisa baca beberapa pengalaman yang telah berhasil dilakukan oleh para pengendara saat sedang kena tilang dibawah ini
Pura pura mogok, secara mendadak hentikan kendaraan dan pura pura periksa dengan keadaan panik
Pura pura bisu, sobat harus pandai berakting aaaaaaaaaa uuuuuuuuuuu iiiiiiiiii saat ditanya polisi, umumnya yang bisu juga tuli jadi sebisa mungkin antara jawaban dan pertanyaan tidak nyambung
Berlagak seperti orang penting, dengan mengaku beberapa status, jabatan penting dijamin bisa gebrak polisi, syaratnya sobat harus menguasai karakter dan komunikasi seperti contohnya; Saya anak jenderal, saya mahasiswa hukum atau saya adalah inteljen asal jangan bilang saya adalah anak mama.
Bersikaplah seolah olah sedang galau, frustasi, depresi dan stress seolah banyak masalah
Jika polisi masih tetap ngotot minta tilang cobalah memelas dengan mengeluarkan  dompet perlihatkan isi receh yang sudah dipersiapkan dan bilang, “Maaf pak saya ini orang tidak punya ni ada sisa uang juga ga cukup untuk bensin”.
Kuasailah komunikasi keluarkan berbagai alasan yang mengharukan seperti; maaf pak isteri saya sedang melahirkan sekarang jadi terburu buru lupa bawa kelengkapan atau maaf pak saya dapat kabar duka dll
Semua tips dan trik diatas tidak ada yang mempan? itu sudah resiko sobat tidak perlu berkecil hati karena sebagian pengedara lainnya pun pernah mengalami hal yang sama. Menangis tidak akan membuat iba hati polisi, itu sudah resiko masa bisa beli motor tapi bayar tilang saja tidak mampu? beres kan! jadikan itu pelajaran dan pengalaman untuk tidak diulangi lagi dikemudian hari.(****)
Banner
Banner
Redaksi
Pasangiklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *