Tragedi Meninggalnya Pria Setelah Menolong Cucunya Terseret Arus
PALOPO – I Ketut Degeng (67), seorang pria asal Desa Pute Mala, Malangke, Luwu Utara, mengalami nasib tragis setelah meninggal tenggelam saat mencoba menolong cucunya yang terseret arus.
Kejadian nahas tersebut terjadi di Jalan Lingkar, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo, pada Selasa (20/6/2023).
AKP Supriadi, Kasi Humas Polres Palopo, menjelaskan kronologi kejadian tersebut.
Dia mengatakan bahwa sekitar pukul 08.30 WITA pagi, korban bersama anaknya, Nessa Sarianti, dan dua cucunya, Della dan Delli yang berusia 7 tahun, pergi ke Jalan Lingkar, Kota Palopo untuk melakukan terapi air laut.
“Sesampainya di Jalan Lingkar, korban berendam di pinggiran tanggul bersama anak dan kedua cucunya. Namun, akibat derasnya arus air, cucu korban bernama Della terseret arus,” jelas AKP Supriadi.
Melihat cucunya yang terseret arus, korban berusaha menyelamatkannya dan akhirnya tenggelam.
“Anak korban yang melihat kejadian tersebut menjadi histeris dan berteriak minta tolong kepada warga sekitar untuk menolong ayahnya yang tenggelam,” katanya.
“Warga sekitar Jalan Lingkar yang mendengar teriakan anak korban kemudian berusaha menolong dan mencari korban. Mereka melakukan pencarian menggunakan tiga unit perahu, dan sebagian warga berenang di sekitar lokasi tempat tenggelamnya korban,” jelasnya.
Tak lama kemudian, korban akhirnya ditemukan oleh warga sekitar. Pria asal Luwu Utara itu kemudian dibawa ke RS dr. Palemmai Tandi untuk mendapatkan perawatan medis.
Sayangnya, nyawa korban tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia.
“Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa paru-paru korban penuh dengan cairan,” jelasnya.
Cucu yang berhasil diselamatkan oleh korban dalam kondisi sehat dan telah dievakuasi ke rumah orang tuanya di Jalan Landau, Kota Palopo.
Sementara itu, jenazah korban langsung diantar ke rumah persemayaman di Desa Pute Mata, Kecamatan Malangke. (*)