Wagub Sulsel Tegaskan Hutan Perlu Dibenahi
Wagub Sulsel Tegaskan Hutan Perlu Dibenahi
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengungkapkan, Hutan yang ada di Sulawesi Selatan perlu dibenahi. Selain itu juga membuat sistem keseimbangan atau memperbaiki hutan dan DAS.
“Kita harus berfikir apa yang harus kita lakukan sekarang untuk jangka panjang. Jangan pernah bermain main dengan hutan, jika kita bermain main sama halnya kita bermain dengan nyawa manusia. Intevensi kebijakan dan sinergitas, diperlukan master plan untuk sistem kehutanan di Sulsel, dan bagaimana pemulihan yang sudah terjadi,” urai Wagub Andi Sudirman pada Rapat Koordinasi Diseminasi Kajian Banjir DAS Baliase Dan Kolaborasi Penanganan Di Provinsi Sulsel yang digelar di Ruang Rapat Pimpinan, Kantor Gubernur Sulsel, Jumat kemarin.
- Evaluasi BUMD, Wali Kota Makassar: Kalau Tidak Bermanfaat, Untuk Apa Dipertahankan?
- Pj Wali Kota Palopo Laporkan Kesiapan PSU ke Gubernur Sulsel
- Wali Kota Makassar Tinjau Pasar Tradisional, Tinjau Harga Pangan dan Infrastruktur
- Badan Hisab Rukyat Sulsel Tetapkan 1 Ramadan Jatuh pada 1 Maret
- Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan PHPU Bupati Jeneponto
- Program Prioritas Wali Kota Makassar: Langkah Awal Menuju Kota yang Lebih Maju
Sebelum pemaparan tersebut, Wagub Andi Sudirman memperlihatkan video yang diambil dari udara di beberapa titik hutan wilayah atas Maipi.
“Kita harus sadari bersama bahwa pembukaan lahan, perambahan hutan termasuk bentuk secara keilmuan mengganggu keseimbangan, curah hujan, penyimpangan cadangan air dll. Kita liat dihilir sungai, kayu ada banyak juga bekas potongan mesin karena rapi. Citra satelit di Google earth juga terlihat ada alih fungsi lahan dari tahun ke tahun. Luwu Utara sensitif terhadap perubahan keseimbangan yang mudah berujung bencana. Kita harus bijak dalam kebijakan. Anyway, kita tunggu kajian pusat sebagai kesimpulan nantinya,” paparnya saat membawakan sambutan.
Jembatan Gantung di Battang Barat Telan Anggaran Rp6 M
Pada kesempatan itu, Wagub Andi Sudirman menegaskan, perlu membuat terobosan bersama dan merumuskan apa yang perlu diselesaikan serta bagaimana merestorasi untuk mengembalikan keseimbangan hutan. Wagub Sulsel Tegaskan Hutan Perlu Dibenahi
Sementara itu, masih dalam kegiatan Rapat Koordinasi Diseminasi Kajian Banjir DAS Baliase Dan Kolaborasi Penanganan Di Provinsi Sulsel, Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi Maluku dalam analisanya menyampaikan bahwa banjir bandang di Luwu Utara diawali oleh longsor.
“Kejadian awal longsor di Luwu Utara, tepatnya di hulu DAS Baliase,….. Bersambung
